Awas! Jangan Lakukan 3 Kebiasaan Ini karena Bisa Hambat Rezeki, Banyak Orang Tak Menyadari
Beranda islami | 4 November 2021, 10:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika anda sering melakukan tiga kebiasaan ini, mending mulai sekarang dihentikan atau paling tidak dikurangi. Tiga hal ini bisa jadi penghambat pintu rezeki.
Dalam kitab Ta’lim Muta’alim karya Syekh Imam az-Zarnuji disebutkan tentang beberapa kebiasan yang bisa menutup pintu rezeki.
Kitab ini merupakan salah satu kitab yang paling banyak diajarkan dalam pesantren-pesantren di Indonesia dan berisi tentang etika, mulai dari soal mencari ilmu hingga urusan sehari-sehari seperti halnya rezeki.
Dalam kitab itu dijelaskan beberapa kebiasaan yang bisa jadi akan menjauhkan kita dari rezeki. Beberapa hal ini merupakan kebiasaan yang kebanyakan tidak disadari, tapi menjadi hal rutin dan biasa dilakukan di rumah.
Baca Juga: Membuka Pintu Rezeki Lebar-Lebar, Bacalah Zikir dan Doa Pagi Sebelum Berangkat Kerja
3 Kebiasaan Penghambat Rezeki
Pertama, tidur pagi
Pernahkah anda tidur pagi? Tampaknya hampir semua orang pernah melakukannya. Tidur pagi di sini yang dimaksudkan adalah, tidur lagi usai salat subuh. Hal ini dianggap dapat mengurangi jalannya pintu rezeki.
Anda bisa melakukan banyak aktivitas pagi usai subuh, mulai dari zikir maupun doa ataupun aktivitas pagi lainnya semacam olahraga dan sejenisnya. Intinya, sebisa mungkin jangan tidur pagi hari.
Tentu saja hal ini pengecualian bagi mereka yang harus bekerja tengah malam dan baru dapat benar-benar tidur di pagi hari, seperti pekerja keamaan maupun kerjaan lain yang mengharuskan melek sepanjang malam.
Kedua, makan dalam keadaan junub
Nah, makan dalam keadaan tidak suci alias junub juga menjadi penghalang rezeki. Maka baiknya, Anda mandi terlebih dahulu atau bersuci baru kemudian makan. Sebab, dalam Islam, makanan adalah rezeki dan menyambutnya dalam keadaan hadas sebaiknya tidak dilakukan.
Baca Juga: Ini Urutan Mandi Wajib atau Mandi Junub untuk Laki-Laki dan Perempuan
Ketiga, membiarkan sampah berserakan mengotori rumah
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV