> >

Kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz Enggan Pakai Uang Negara, Takut Korupsi

Beranda islami | 31 Oktober 2021, 16:32 WIB
Ilustrasi palu hakim dari pemimpin, kisah Khalifah umar bin Abdul Aziz tentang fasilitas negara ini layak kita renungkan (Sumber: Tingery Firm/Unsplash)

“Apa yang kaulakukan, Ayah?”

Dalam kegelapan, ia mendengar suara lirih dari ayahanda itu yang membuat si anak menangis tersedu-sedu.

“Anakku, lentera ini milik negara, dibayar pakai uang umat.  Sedangkan kamu datang ke tempat ayahmu ini untuk urusan pribadi keluarga kita,” paparnya.

Baca Juga: Kisah Maling Harta Umat, Nabi pun Enggan Menyalatkan

Umar pun lantas meminta sang anak menunggu sejenak. Ia tidak tahu, apa yang diperbuat sang ayah.

Dalam keadaan sedih dan gelap itu, ia melihat sang ayah datang dari arah pintu membawa lentera.

“Sekarang, Anakku, aku bisa melihat wajahmu lagi. Minyak dari lentera ini dari uangku sendiri. Ayo kita berbicara lagi tentang urusanmu itu,” kata Umar.

Begitulah kisah Umar bin Abdul Aziz dan sikap wara (kehati-hatian) dalam menggunakan uang negara. Ia enggan pakai uang negara karena takut, uang itu amanah dari rakyat.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU