Kisah Orang Alim yang Dilindungi Anjing Putih dari Langit
Beranda islami | 24 September 2021, 17:04 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV - Ini cerita seorang alim yang dilindungi oleh seekor anjing putih. Anjing itu bukan anjing biasa.
Sebab ia datang dari tempat yang tak terduga. Bagaimana bisa seorang ulama dilindungi anjing?
Cerita ini dialami oleh seorang alim bernama Ahmad bin Isa al-Kharraj. Suatu ketika orang alim itu berjalan di gunung sahara. Awalnya biasa saja, ia senantiasa berzikir sepanjang jalan.
Lalu, tiba-tiba ada sekitar sepuluh ekor anjing milik penggembala yang mengendus-endus dan seperti menyerang dirinya. Ia waspada.
Ketika anjing-anjing itu mulai mendekat dan hendak menyerang, tiba-tiba dari arah jauh ada sesekor anjing berwarna putih muncul. Ia muncul seperti berada di tengah-tengah kumpulan anjing itu.
Baca Juga: Cara Menguji Orang Pintar, Makhluk Apa yang Punya Tiga Kaki?
Ternyata, anjing putih itu menyerang dan mengusir anjing-anjing hitam itu. Akhirnya, anjing yang hendak menyerang orang alim itu pergi menjauh.
Sedangkan anjing putih itu berdiam diri seperti memastikan para anjing hitam itu benar-benar pergi.
Lalu, ketika ia hendak menghampiri anjing putih itu, tiba-tiba sudah menghilang.
Lalu, seorang alim teringat gurunya. Guru yang sering mengunjunginya. Guru itu pernah mengajarinya tentang rasa takut.
Pada suatu hari guru itu pernah berkata,”Saya ingin mengajarkan kepadamu sebuah rasa takut yang bisa memberikan segalanya untukmu.”
“Apa itu?” tanya si Alim kepadanya.
“Muraqabatullah (selalu merasa diawasi oleh Allah),” jawabnya.
Begitulah. Anjing putih itu merupakan wujud penjagaan dari Allah, anjing yang datang dari langit untuk melindungi orang alim itu.
Kisah ini terdapat dalam ‘Uyun al-Hikayat min Qashas ash-Sholihin wa Nawadir az-Zahidin karya Ibnul Jauzi.
Kitab ini begitu populer sebab berisi banyak sekali kisah hikmah dari Nabi, sahabat dan para orang alim dalam sejarah Islam. WALLAHU A'LAM.
Baca Juga: Kisah PSK Masuk Surga karena Menolong Seekor Anjing
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV