> >

Kisah Pejabat Menolak Tunjangan Gaji, Semuanya Diberikan untuk Sedekah

Beranda islami | 18 September 2021, 09:31 WIB
Ilustrasi para pejabat. Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

“Janganlah berbuat begitu, Sahabatku,” kata Umar.

Baca Juga: Kisah Sahabat Jadi Maling Harta Umat: Didoakan Masuk Surga, Malah Kejeblos ke Neraka

Lalu Umar pun bercerita, ia pernah melakukan hal serupa seperti Abdullah Sa’di. Gajinya diserahkan untuk rakyat miskin.  Lalu, ia dipanggil oleh Rasulullah.

“Sahabatku Umar,” kata Nabi. “Ambillah lagi uang ini,” tambah Beliau.

“berikanlah kepada yang lebih membutuhkan ya Rasulullah,” jawab Umar.

Lalu, Nabi mengambilnya dan memberikannya lagi kepada Umar.

“Wahai Rasulullah, berikanlah kepada orang yang lebih membutuhkan dari saya,” jawab Umar.

Nabi lalu bersabda.”Ambil dan miliki uang itu, kemudian kamu boleh menyedekahkannya. Harta (tunjangan gaji) ini untukmu, sedangkan engkau tidak mengharapkannya, juga tidak memintanya.”

Baca Juga: Tips Umar bin Khattab Menilai Seseorang Layak Jadi Sahabat Terbaik atau Tidak

Umar pun memberikan gajinya untuk rakyat. Kisah obrolan dua orang saleh ini terdapat dalam Shahih Bukhari.

Akhirnya Abdullah Sa’di pun mengambil tunjangan dan gaji sebagai pejabat, lalu diserahkan kepada orang-orang miskin di sekitarnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU