Peristiwa Besar di Bulan Safar, Nabi Muhammad Menikahkan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib
Beranda islami | 9 September 2021, 21:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika masih ada yang memercayai bulan Safar merupakan bulan sial dan dilarang melakukan pernikahan, maka sudah seharusnya ia mengingat kembali pernikahan putri Nabi Muhammad bernama Fatimah az-Zahra.
Pasalnya, di bulan Safar ini, Fatimah dinikahkan oleh Nabi dengan Ali bin Abi Thalib.
Cerita pernikahan Ali dengan Fatimah di bulan Safar ini tidak lantas bermula dengan bahagia saja laiknya pernikahan biasa.
Apalagi, pernikahan di bulan Safar ini menautkan seorang putri pimpinan kabilah dengan panglima perang yang termasyhur.
Fatimah, biar bagaimanapun adalah sosok muslimah menawan dan putri dari Nabi, pemimpin umat sekaligus pimpinan politik yang menyatukan kabilah-kabilah di Arab.
Sedangkan Ali bin Abi Thalib, selain terkenal sebagai ulama juga panglima perang Islam yang pilih tanding.
Baca Juga: Peristiwa Besar di Bulan Safar, Nabi Menemukan Cinta Sejati yang Membuatnya Monogami
Ali dengan segala kemasyhurannya tidak serta dengan mudah bisa menikahi putri Nabi. Apalagi, saat itu, Abu Bakar dan Umar juga berniat mengkhitbah (melamar) putri Nabi.
Belum lagi beberapa sahabat, pimpinan kabilah yang kaya raya dan cerdik cendikia juga melakukan hal sama, ingin menyunting putri Nabi.
Sedangkan Ali begitu miskin, tidak punya apa-apa. Meskipun jenderal perang, Ali memang tidak berharta.
Gajinya diserahkan kepada mereka yang membutuhkan. Praktis, ia hanya memiliki baju perang yang ia miliki dan sebuah pedang yang senantiasa menempel di tubuhnya. Namun, jodoh adalah urusan Allah.
Diceritakan oleh Abu Bakar Siraj al-Din (Martin Lings) dalam Muhammad, Nabi menolak seluruh lamaran untuk Fatimah. Baik itu lamaran kedua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar, maupun para saudagar kaya.
Nabi lebih memilih Ali untuk menjadi pendamping putrinya. Mereka berdua pun dinikahkan pada bulan Safar.
Baca Juga: Bulan Safar 1443 Hijriah Sudah Tiba, Begini Doa Safar agar Hidup Berkah
Kelak, sejarah mencatat, pasangan Ali dan Fatimah menjadi salah satu pasangan yang paling banyak dibicarakan dalam sejarah Islam dan menjadi teladan bagi umat-umat setelahnya. Khususnya terkait kezuhudan, cara mendidik keluarga dan kecintaan terhadap pengetahuan. Wallahu a’lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV