Jadi TNI Gadungan 12 Tahun Supaya Bisa Kredit Motor dan Kuliahkan 2 Anaknya
Peristiwa | 3 Agustus 2020, 10:13 WIBMEDAN, KOMPAS.TV – Sepak terjang M selama 12 tahun menjadi seorang TNI gadungan akhirnya terhenti.
Warga Kompleks IDI, Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor itu ditangkap anggota TNI pada Kamis (30/7/2020).
Tujuan pelaku memanfaatkan identitasnya sebagai TNI adalah untuk mempermudah melamar kerja, pengurusan kredit motor, dan mendaftarkan dua anaknya masuk perguruan tinggi.
Selain itu, M juga menyamar agar dipercaya menjaga proyek.
Baca Juga: Muslianto 12 Tahun Jadi TNI AD Gadungan Berpangkat Peltu, Identitasnya Terbongkar Gara-gara Seragam
“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek. Seperti pengemasan tabung elpiji, dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN," ujar Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar di Medan, Sumatera Utara Minggu (2/8/2020).
Diketahui M telah menjadi anggota TNI gadungan sejak tahun 2008. Saat itu dirinya berhenti bekerja sebagai sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat kolonel.
Dianggap merugikan atas perbuatannya tersebut, M dilaporkan pihak TNI ke polisi untuk mempertanggungjawabkan aksinya.
"Kami TNI AD melalui Kodim 0201/BS akan mengajukan tuntutan kepada pelaku yang kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya," kata Letkol Agus.
Aksi pelaku terbongkar pada Kamis ketika berpapasan dengan Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba saat menumpang sepeda motor di kawasan Jalan Luku, tak jauh dari Fly Over Simpang Pos.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV