220 Pasukan Elite TNI AU Selesaikan Misi Papua, Belasan Bandara Perintis Aman dari Serangan KKB
Peristiwa | 22 Juli 2020, 10:17 WIBPEKANBARU, KOMPAS TV - Sebanyak 220 prajurit yang merupakan pasukan elite TNI AU Paskhas 462 Pulanggeni telah menyelesaikan misi Papua dan sukses mengamankan belasan bandara perintis dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Setelah 9 bulan melaksanakan misi tersebut, ratusan prajurit pasukan elite TNI AU itu akhirnya kembali ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Ada dua pesawat hercules milik TNI AU A-1338 dan A-1330 yang mengangkut ratusan prajurit tersebut. Pesawat-pesawat itu berhasil mendarat mulus di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin pada Senin (20/7/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: TNI Sukses Selamatkan Warga AS yang Disandera 16 Hari oleh Kelompok Bersenjata di Kongo
Para prajurit tersebut langsung sujud syukur usai menginjakkan kaki mereka di Bumi Lancang Kuning.
Beberapa lainnya tampak mengepalkan tangan memanjatkan syukur karena telah menyelesaikan misi dengan baik.
Tak terkecuali, tangis haru para istri dan keluarga prajurit pecah saat mereka kembali dipertemukan usai berpisah selama sembilan bulan lamanya.
"Mereka baru saja kembali usai melaksanakan tugas pengamanan selama sembilan bulan di Papua," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka, dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Illegal Fishing di Laut Natuna, TNI AL Tangkap 2 Kapal Ikan Vietnam
Ronny menjelaskan, mereka yang diberangkatkan ke Papua tersebut merupakan prajurit pilihan. Mereka telah membuktikan diri sebagai prajurit TNI dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan.
“Selama di Papua, mereka melaksanakan pengamanan di 11 Bandar Udara perintis. Semuanya berada di bawah kendali Kodam 17 Cenderawasih," ujarnya.
Setelah pasukan elite Paskhas 462 Pulanggeni kembali, kata Ronny, nantinya akan ada lagi pengiriman pasukan elite TNI AU Paskhas 464.
Mereka akan diberangkatkan dalam operasi tugas berikutnya guna mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Ingatkan Kelompok Radikal Kerap Bergerak Lewat Internet dan Medsos
"Tentunya ada pengiriman selanjutnya. Paskhas 462 kembali dan digantikan Paskhas 464. Kita punya total 9 Batalyon Paskhas yang ada di TNI AU," kata Ronny.
Sementara itu, Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas, Letkol Pas Yoseph M Purba, mengatakan dalam melaksanakan misi di Bumi Cendrawasih, prajurit 462 Paskhas dalam operasinya tersebar di 11 Bandara perintis.
Bandara tersebut berada mulai dari Nabire hingga ke ujung timur Merauke. Menurut Yoseph, dalam operasi tersebut, dirinyalah yang memimpin langsung pengamanan.
Selama menjalankan misi, kata Yoseph, cukup banyak tantangan yang dihadapi para prajurit di Papua.
Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Saat Ini sedang Terjadi Perang Pikiran, Apa Maksudnya?
Itu mulai dari ancaman keamanan, kemudian pergerakan barang terlarang seperti senjata api, minuman keras hingga obat-obatan terlarang.
"Kegiatan pengamanan dilaksanakan di 11 bandara yang tersebar di 3 korem, mulai dari Nabire hingga ke ujung timur Merauke," ujar Yoseph.
“Puji Tuhan. Itu semua bisa kita laksanakan dan pencapaian kita cukup baik.”
Baca Juga: Ratusan Prajurit TNI Lengkap dari Perwira, Bintara Sampai Tamtama Dikirim ke Papua Barat, Ada Apa?
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV