> >

Kakanwil Kemenkumham Sulsel sambangi Rutan Makassar, ada apa ?

Berita daerah | 17 Juli 2020, 20:51 WIB
Zona Integritas menuju WBK Itu tidak boleh ada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan adanya peningkatan pelayanan publik. (Sumber: Humas Kanwilkumham sulsel)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan Harun Sulianto, kunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Jumat (17/07/2020). Kunjungannya untuk melakukan pembinaan dan monitoring terhadap kesiapan satker tersebut dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK).

Harun mengatakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK Itu tidak boleh ada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan adanya peningkatan pelayanan publik. “Untuk itu segera terapkan inovasi yg telah dibuat  , agar pelayanan publiknya lebih cepat, mudah,transparan , efisien dan efektif dari yang ada saat ini.

Untuk itu harun meminta jika perlu  dilakukan studi banding  ke Lapas Kelas IIA Watampone, Rutan Kelas IIBPinrang dan Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, yang telah memperoleh predikat WBK dari Menpan-RB pada tahun 2019 lalu.

Kepala Rutan Makassar Sulistiyadi,  mengatakan bahwa pihaknya telah menciptakan 17 inovasi, yakni:

1. Pendaftaran Kunjungan Online, yaitu Keluarga atau pengunjung dapat memperoleh nomor antrian melalui website Rutan tanpa harus mengantri;

2. Pabburata (Dalam Bahasa Bugis yang artinya Pengobatan) merupakan pengobatan Door To Door bagi WBP yang dilaksanakan di Blok Hunian;

3. Madduta (Dalam Bahasa Bugis yang artinya Mendatangi) merupakan penyuluhan kepada WBP yang didatangi ;

4. MaRaSa (Makanan Penuh Cita Rasa) yaitu Peningkatan citra rasa makanan untuk WBP;

5. Pingerprint Pintu Steril, yatu dengan menggunakan pingerprint  pintu steril baru bisa terbuka( pingerprint hanya bisa digunakan oleh Komandan Jaga dan Wadan jaga);

6. Transparansi Anggran Dipa, artinya pengelolaan dan penggunaan anggaran yang di informasikan secara langsung baik kepada WBP maupun masyarakat;

7. Absen Barcode pada kartu  identitas pegawai, merupakan absen pegawai yang mengikuti Work Fhrom Office dan Barcone BMN merupakan pemberian barcode pada Barang Milik Negara sehingga keberadaan dan servis berkala pada BMN tersebut dapat terdata dengan baik.

Zona Integritas menuju WBK Itu tidak boleh ada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan adanya peningkatan pelayanan publik. (Sumber: Humas Kanwilkumham sulsel)

8. Siruntu (Dalam Bahasa Bugis yang artinya Bertemu), yaitu Layanan kunjungan online dan layanan sidang online di Masa Pandemi Covid-19;

9. Detektif yaitu Aplikasi yang dapat mengetahui keberadaan pegawai di saat masa pandemic Covid-19;

10. Drive THRU yaitu Layanan penitipan makanan secara cepat;

11. Jari-jari, yaitu Layanan informasi Self Servis bagi WBP melalui jempol;

12. APH (Aparat Penegak Hukum), yaitu layanan konsultasi dan pendampingan dari aparat penegak hukum kepada Tahanan;

13. Bina Poin, merupakan Layanan pembinaan dengan penghitungan poin;

14. Layar, yaitu Layanan pemberian hak remisi secara gratis;

15. BPU, Bebas Peredaran Uang, layanan cash less dengan akun tertentu yang dimilik oleh WBP;

16. Rutan Daeng TV, yaitu Layanan informasi satu siaran dan semua layanan informasi terpusat pada satu siaran di media.

17. Mata-mata, Layanan cctv yang terkoneksi dengan hp android.

 

#RUTANMAKASSAR

#KANWILKUMHAMSULSEL

#ZONAINTEGRITAS

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU