Ayah Tiri Perkosa Anaknya Lalu Menikahkannya dengan Orang Lain Sebagai Kedok
Kriminal | 12 Juli 2020, 15:47 WIBPINRANG, KOMPAS.TV - Dugaan kasus perkosaan ayah tiri terhadap anak di bawah umur terus didalami pihak Kepolisian Resort Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan bersama P2TP2A Kabupaten Pinrang. Korban didampingi psikiater Sabtu (11/7/2020) siang.
Korban dugaan perkosaan ayah tiri berinisial SF (12) di Desa Wattang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang rencanya akan dibawa dan direhabilitasi ke Makassar, serta akan dilakukan pendampingan psikiater.
“Kita akan memanggilkan psikiter untuk mendampingi korban, ia juga akan direhabilitas di Makassar,” kata P2TP2A Pinrang Baktiar Tompo.
Baca Juga: Kakek Penyapu Kuburan Cabuli 4 Anak di Bawah Umur di Surabaya
Sejumlah kejanggalan dalam pernikahan beda usia itu masih didalami oleh Pihak Kepolisian Pinrang Sulawesi Selatan dan pihak P2TP2A Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Sementara itu pemerintah Desa Wattang Pulu juga merasa heran dengan pernikahan terpaut beda usia itu.
Menurut Kepala Desa Wattang Pulu Dermawan, pihak ayah tiri sebagai pelaku pemerkosaan sempat menolak pernikahan itu.
“Kita juga merasa heran dengan pernikahan itu, ada kejanggalan di mana pihak orang tua pernah menolak pernikahan itu,” ujar Dermawan.
Sebelumnya diberitakan, SF (12), seorang gadis yang dinikahi B (44), penyandang disabilitas di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ternyata korban pencabulan ayah tiri, S (39).
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Prawira Negara mengatakan, pernikahan itu merupakan motif ayahnya untuk menutupi aksi bejatnya.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV