Penjelasan Polisi soal Penganiayaan Ojol hingga Rumah Pelaku Diserang Balik Rekannya
Peristiwa | 5 Juli 2020, 11:23 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.TV - Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda menjelaskan kasus penganiayaan dilakukan seorang pria terhadap seorang pengemudi ojek online alias ojol di Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial, Sabtu (4/7/2020).
Menurut dia, dalam kasus ini korbannya seorang pengemudi ojol bernama Mulyadi (43) yang diduga dianiya seorang pria berinisial AK (25).
Video penganiayaannya viral. Selanjutnya ratusan pengemudi ojol mendatangi rumah terduga pelaku di Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.
"Ratusan pengemudi ojol mendatangi rumah terduga pelaku, karena tidak terima rekan seprofesinya menjadi korban dugaan tindak kekerasan," ujar Budhia dikutip dai Kompas.com, Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: Viral Video Ojol Ditendang Seorang Pria hingga Terjungkal, Rumah Pelaku Dikepung
Rumah Pelaku Dirusak
Dia menyebutkan, sekitar 500 orang pengemudi ojol mendatangi dan secara spontan melakukan pengrusakan terhadap rumah terduga pelaku.
Massa melempari kaca jendela bagian depan rumah terduga pelaku, serta merusak kaca spion mobil yang terparkir di halam rumah.
"Beberapa menit kemudian, anggota Polsek Bukit Raya datang ke lokasi kejadian dan mengamankan terduga ke Polresta Pekanbaru," kata Budhia.
Dia menambahkan, aksi perusakan rumah oleh ratusan pengemudi ojol, dipicu oleh rekan mereka diduga dianiaya seorang pria viral di media sosial.
Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan AK terhadap Mulyadi terjadi pada Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Setelah terduga pelaku diamankan, ratusan pengemudi ojol kembali mendatangi Polresta Pekanbaru untuk meminta pelaku diproses secara hukum.
"Kedatangan para pengemudi ojol dapat kita atasi dan diberikan pencerahan oleh Bapak Kapolresta Pekanbaru (Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya). Setelah itu, mereka memahaminya dan membubarkan diri. Untuk terduga pelaku sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan," pungkas Budhia.
Baca Juga: Tak Terima Rekannya Dianiaya, Ratusan Ojol Geruduk Rumah Pelaku lalu DIrusak
Ojol Dianiaya
Sebagaimana diberitakan, pengemudi ojek online (ojol) dihantam hingga terjungkal oleh seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau, beredar di media sosial Facebook, Sabtu (4/7/2020).
Video berdurasi 20 detik diunggah akun Facebook lambe_ojol, yang telah ditonton sebanyak 3.682 kali. Kemudian, dibagikan 46 kali dan mendapat 33 komentar dari netizen.
Pada video viral tersebut, seorang pria mengenakan celana pendek dan baju kaos biru melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pengemudi ojol.
Aksi kekerasan tersebut sempat direkam pengendara dari dalam mobil hingga viral di media sosial.
Pria tersebut awalnya tampak dengan gelagat marah kepada pengemudi ojol yang sedang duduk di atas sepeda motornya.
Setelah itu, ia tampak mau pergi. Namun, setelah berjalan beberapa langkah pria itu balik lagi dan langsung menghantam bagian perut pengemudi ojol.
Pengemudi ojol langsung terjungkal dan sepeda motornya juga ikut tumbang. Tapi, korban sama sekali tak melawan.
Sementara pelaku saat itu masih tampak menunjukkan kemarahannya, lalu pergi begitu saja dari lokasi.
Baca Juga: Amien Rais: Kelemahan Kabinet Jokowi Banyak Menteri Kurang Paham Kehidupan Rakyat
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV