TNI Pasangi Patok di Kantor Wali Kota Magelang, Komandan: Kami Minta Aset Diserahkan Secepatnya
Peristiwa | 4 Juli 2020, 10:53 WIBUntuk pengambilalihan aset itu, Tri Bowo mengaku telah mengantongi dokumen kepemilikan tanah dan aset yang sah.
Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas Ditusuk Oknum Marinir Mabuk, Korban Dikejar Lalu Ditikam Badik dari Belakang
Lebih lanjut, Tri Bowo menjelaskan, terkait persoalan ini sebetulnya sudah ada dialog antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI. Hasilnya, ada dua opsi yang bisa dipilih Pemkot Magelang.
Pertama, saat dijembatani Menteri Keuangan dan Bappenas, Pemkot Magelang diminta menyiapkan anggaran untuk islah antara Akademi TNI dan Pemkot Magelang.
Namun, anggaran itu tidak bisa disiapkan. Pilihan kedua, Pemkot Magelang dapat menempati kantor yang lama di PDAM Kota Magelang di Jalan Veteran Kota Magelang.
"Kami berharap secepatnya aset ini diserahkan kepada kami. Kalau dari pimpinan (Akademi TNI) segera. Kalau pemkot minta waktu, kami akan memberikan waktu," ujar Tri Bowo.
Baca Juga: Try Sutrisno dan Purnawirawan TNI akan Datangi Pimpinan MPR Sore Ini, Ada Apa?
"Yang penting ada komunikasi dan niat baik dari pemkot, menyiapkan dulu perkantoran, baru kita akan bergeser."
Kegiatan pemasangan papan nama itu pun sempat mengagetkan para ASN Pemkot Magelang yang tengah beraktivitas. Termasuk masyarakat di sekitar Kantor wali kota Magelang.
Walau demikian kegiatan berlangsung lancar dan aman. Puluhan anggota TNI langsung meninggalkan lokasi setelah usai memasang papan nama.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, menyayangkan pemasangan pelang oleh anggota TNI tersebut.
Baca Juga: Setelah Didatangi Purnawirawan TNI, RUU HIP Berubah Jadi RUU PIP, Bamsoet: MPR Mendukung
Sigit mengatakan, selama empat tahun terakhir pihaknya selama ini sudah melakukan berbagai upaya dialog dengan Akademi TNI yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persoalan aset tersebut.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV