> >

Gara-Gara Telat Antar Makanan, Istri Dibacok, Suami Tewas Dikeroyok

Kriminal | 29 Juni 2020, 19:34 WIB
Seorang suami bacok istri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Suami akhirnya tewas setelah terlibat perkelahian dengan warga lantaran membacok istrinya dan empat warga. Senin, (29/6/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)

GOWA, KOMPAS.TV - Seorang suami di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), MT (42) tega membacok isterinya sendiri, Mira (40).

Tidak hanya itu, MT juga melukai warga yang hendak melakukan pertolongan. Namun, pelaku MT akhirnya tewas dikeroyok sejumlah warga lainnya.

Baca Juga: Permintaan Mudik Tak Dikabulkan karena Corona, Ibu Bacok Anaknya Saat Sedang Tidur

Kronologi

Peristiwa yang terjadi pada Senin, (29/6/2020) pukul 12.30 WITA ini berawal di BTN Mawang Asri, Jalan Macanda, Kecamatan Sombaopu, Gowa.

MT yang bekerja sebagai buruh bangunan kalap terhadap isterinya, Mira.

Penyebabnya lantaran sang istri telat mengantarkan makanan untuknya. Tak terima, MT kemudian membacok istrinya.

Sejumlah warga yang hendak melakukan pertolongan tak luput dari serangan brutal MT.

Akibatnya empat warga lainnya terluka, yakni Roby (65); Yusnan (50); Imam (18); dan Abdullah (66).

"Marah karena katanya saya terlambat bawakan dia makanan jadi dia keluarkan parangnya," kata Mira sesaat setelah tiba di rumah sakit, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

MT kemudian terlibat perkelahian dengan sejumlah warga hingga akhirnya MT ditemukan tewas terkapar di jalan raya Macanda.

Baca Juga: Protes PPDB Jakarta, Orangtua Siswa Demo Pakai Seragam Sekolah Depan Kemendikbud

Penjelasan Polisi

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi para korban luka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Gowa untuk menjalani perawatan medis dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, batu, dan balok kayu.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polri Makasar untuk dilakukan otopsi.

"Jadi laporan yang masuk ke kami adalah terjadi perkelahian di BTN Mawang Asri lalu anggota turun ke lapangan namun telah ada mayat tergelak di jalan raya," jelas Kapolsek Sombaopu AKP Jamaluddin.

Baca Juga: Risma Sujud dan Menangis di Hadapan IDI Surabaya, Ada Apa?

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU