> >

Warga Segel Kantor Desa Kesal Dana Bansos Covid-19 Diduga Dipakai Aparat Beli 15 Unit Sepeda

Berita daerah | 24 Juni 2020, 23:54 WIB
Ilustrasi uang dalam amplop (Sumber: KOMPAS.COM/THINKSTOCK)

Sumarlin mengaku tidak mengetahui mengapa bantuan Covid-19 tidak dicairkan kepada warga. Tapi yang ia tahu kepala desa setempat malah membeli 15 unit sepeda.

“Kami tidak tahu kenapa bantuan tersebut tidak turun dan baru baru ini Kepala Desa malah membeli 15 unit sepeda dan dibagikan kepada aparatnya,” ujar Sumarlin. 

Sementara itu, Plt Kepala Desa Lassang Barat, Amiruddin, membantah tudingan warga yang menyebut ada penyalahgunaan dana bantuan Covid-19.

Menurut Amiruddin, pembelian 15 unit sepeda bukanlah berasal dari dana bantuan Covid-19 sebagaiman tuduhan warga. 

Baca Juga: Ratusan Warga Saling Berdesakan Ambil Dana Bansos di Kantor Pos

"Jadi saya luruskan bahwa pengadaan sepeda tersebut bukan bersumber dari dana bantuan Covid-19, melainkan dari Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR),” ujar Amiruddin.

“Terkait tuntutan warga tentang penyaluran bantuan Covid-19, saat ini untuk sementara kami menunggu tahap kedua."

Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan dana bantuan Covid-19 tersebut.

Baca Juga: 6 ASN dan 3 Pengusaha Terseret Kasus Korupsi Dana Bansos Kabupaten Tasikmalaya

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU