Gubernur Jatim Khofifah Akui Kasus Covid-19 Meningkat, Doni Monardo Ingatkan Pengendaliannya
Berita daerah | 24 Juni 2020, 23:16 WIB“Hari (Rabu) ini Menkes juga menyampaikan uang duka cita dari Presiden Joko Widodo kepada tiga dokter yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas masing-masing sebesar Rp 300 juta,” kata Khofifah.
Kendalikan
Ketua Gugus Tugas Doni Monardo meminta Gubernur Jatim Khofifah mengendalikan betul potensi penularan.
Terutama pengambilalihan secara paksa pasien atau jenasah yang diduga covid-19 akan membahayakan keselamatan masyarakat luas.
“Harus ada langkah khusus untuk menangani persoalan ini. Ibu Gubernur bisa meminta tokoh masyarakat dan juga tokoh agama untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan ada pengambilalihan pasien atau jenasah yang diduga covid-19. Itu sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan penyebaran,” ujar Doni.
Ia juga meminta agar tempat isolasi mandiri didirikan di tingkat rukun warga atau rukun tetangga.
Rumah sakit tidak akan mampu untuk bisa menangani seluruh warga untuk dirawat di sana.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto membenarkan bahwa rumah sakit seyogianya hanya untuk mereka yang kondisinya berat atau kritis saja.
Untuk mereka yang gejalanya ringan dapat dirawat di rumah atau di tempat penampungan lain selain rumah sakit.
“Kunci untuk bisa mencegah penyebaran covid-19 hanya bisa dilakukan menjalankan disiplin, disiplin, dan disiplin. Tidak ada yang lain," kata Terawan.
"Sementara untuk menekan angka kematian, tidak bisa semua orang minta dirawat di RS, karena itu akan membuat petugas medis justru tidak mungkin menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV