> >

Kronologi Terungkapnya Pernikahan Sesama Jenis, Berawal Tamu Curiga Perawakan Mempelai Pria

Berita daerah | 14 Juni 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi penagntin baru (Sumber: Pixabay.com)

Baca Juga: 5 Fakta Pernikahan Pria NTB dengan Wanita yang Ternyata Lelaki, Malam Pertama Gagal

Hal yang sama juga dikatakan Sitti Salmiah, Kepala Desa Pising, Kecamatan Donridonri. Dia menyebut  
bahwa MTR merupakan warga Dusun Solie, Desa Pising, Kecamatan Donridonri. 

Informasi yang beredar, pernikahan antara MT dan MTR dilakukan secara siri lantaran tidak ada rekomendasi pernikahan dari pihak pemerintah desa maupun dari Kantor Urusan Agama (KUA). 

"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan. Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Sitti Salmiah. 

Baca Juga: "Suami Tahu Kalau Saya Laki-laki, Tapi Tetap Memaksa untuk Bersetubuh"

Setelah identitas mempelai pria terbongkar, aparat kepolisian langsung mengamankan kedua pelaku demi menghindari amukan warga yang geram akan peristiwa itu. 

Setelah diamankan aparat kepolisian, MT dan MTR mengaku telah menjalin asmara sejak lima bulan sebelum menikah.

Namun pada saat hubungan pacaran berjalan dua bulan, MT baru mengetahui kalau calon suaminya MTR adalah seorang wanita. 

Tapi karena persoalan asmara yang dijalin sudah dekat, sehingga MT tidak keberatan jika MTR adalah wanita. Selanjutnya, mempersilakan MTR melamar MT. 

Baca Juga: Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Pengantin Wanita Ternyata Laki-laki

"Keduanya telah kami amankan dan dari hasil penyelidikan bahwa MT ini sejatinya mengetahui bahwa MTR ini adalah seorang wanita dan telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu,” ujar Kapolres Soppeng, AKBP Puji Saputro Bowo Leksono.

Meski sama-sama perempuan, Puji menambahkan, keduanya tetap bisa melangsungkan pernikahan setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orang tua MT.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU