Respons Ridwan Kamil Usai Tahu Elektabilitas Naik: Bekerja Jangan Cari Pujian
Berita daerah | 10 Juni 2020, 14:36 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berterima kasih kepada semua pihak yang mengapresiasi kinerjanya.
Hal itu menyusul adanya hasil survei Indikator Politika Indonesia yang menyebut bahwa elektabilitas Ridwan Kamil meningkat pada Mei 2020.
Namun, menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bekerja adalah kebutuhan yang tak perlu diniatkan untuk mendapat pujian.
Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Naik, RK: Saya Fokus Selamatkan Warga
"Bekerja itu jangan cari pujian niatnya, bekerja itu jangan harap ada apresiasi, yang penting kita ini bekerja karena kebutuhan," kata Emil kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).
Emil menuturkan, apabila kebijakan yang ia putuskan selama pandemi virus corona (Covid-19) menjadi indikator penilaian, hal itu tidak lepas dari perhitungan para pakar yang membantunya dalam dalam merumuskan kebijakan.
"Itu lah Gugus Tugas Jabar, selalu pakai ilmu dan tanya dulu ke ilmuan ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Jika hasilnya menggembirakan, berarti proses tak membohongi hasil. Kalau ada apresiasi yang dihubungkan ke politik seperti elektabilitas, saya tak bisa menghindari," tutur Emil.
Fokus Berantas Pandemi
Lebih lanjut, menurut Emil, yang terpenting saat ini adalah bukan hasil penilaian, tetapi mencapai tujuan utama untuk menyelamatkan masyarakat Jabar dari pandemi virus corona.
"Jadi bagi saya elektabilitas naik atau turun bukan tujuan, karena konsentrasi kita fokus menyelamatkan 50 juta jiwa warga Jabar, lain-lain itu sekunder," kata dia.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Naik, Susul Prabowo Subianto yang Turun Drastis
Seperti diberitakan, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil naik pada Mei 2020 dibandingkan Februari 2020.
Survei yang dilakukan pada periode 16-18 Mei lalu itu menyasar 1.200 responden, dengan metode kontak telepon. Tingkat kesalahan dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar pada Mei 2020 sebesar 11,8 persen atau naik 2,7 persen dibandingkan Februari 2020.
Sedangkan elektabilitas Ridwan Kamil naik 3,9 persen, yaitu dari 3,8 persen pada Februari 2020, menjadi 7,7 persen pada Mei 2020. Kendati demikian, survei juga menemukan bahwa bila pemilihan presiden diadakan sekarang, belum ada tokoh yang memiliki elektabilitas yang cukup dominan.
Baca Juga: Elektabilitas Meroket, Ganjar Pranowo Tanggapi Santai Mengaku Tak Tertarik
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV