> >

Ketika Risma Telepon Satu Persatu Pasien Covid-19 Tanya Kondisi Kesehatan

Berita daerah | 7 Mei 2020, 01:23 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

SURABAYA, KOMPAS TV - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, punya cara lain untuk memastikan warganya tetap bersemangat menjaga kesehatan demi memerangi penyakit Covid-19.

Caranya, dengan menghubungi mereka melalui sambungan telepon. Itu dilakukan baik kepada yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG) serta pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jika sebelumnya setiap hari Risma memberikan intervensi berupa permakanan, minuman tradisional pokak dan telur, kali ini dia tak segan menghubungi satu per satu pasien melalui gawainya.

Ia secara langsung menanyakaan kondisi mereka yang tengah berjuang mengisolasi diri untuk melawan virus corona jenis baru atau Covid-19.

Baca Juga: Kronologi Kasus Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna, Risma: Bermula dari Karyawan Tak Jujur

Di depan Balai Kota Surabaya, Risma terlihat santai duduk lesehan sambil mengutak-atik ponsel sembari membawa secarik kertas yang berisi data.

Satu per satu pasien dia sapa melalui ponsel genggamnya. Tak sedikit dari warga yang menerima telpon itu tercengang dan bergembira mendengar suara Risma menanyakan keadaannya.

"Ibu, gimana kondisinya ibu? Ibu sudah tes? yang pertama negatif pakai swab. Kedua positif dan kemarin itu hasilnya sudah negatif ya?" kata Risma kepada salah satu pasien yang dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Kemudian, Risma juga menanyakan hasil tes pasien yang terbaru yang ternyata hasil tes swabnya belum keluar.

Baca Juga: Pengakuan Risma Hendak Demo Rumah Sakit di Surabaya Seorang Diri, Kesal Pasien Covid-19 Telantar

Seketika ia memastikan kepada pasien untuk menghubungi rumah sakit tempat dimana pasien melakukan tes, agar segera diketahui hasilnya.

"Yang keempat seharusnya tanggal dua sudah keluar. Nanti saya cek dan langsung saya kabari ke jenengan ya, Bu," tutur Risma.

Tidak lama setelah itu, Risma meminta Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita untuk menghubungi pihak rumah sakit.

Selang satu menit ia kembali menghubungi pasien lain dan memastikan kesehatan mereka.

"Halo selamat siang Bapak. Gimana kondisi Bapak? Saya Risma Pak. Senin kemarin sudah tes belum dapat hasilnya ya? Bapak tes sendiri apa didampingi Ibu? kemarin swab dimana Pak? Lalu setelah itu tes lagi? oh belum di tes toh," kata Risma.

Baca Juga: Risma Tanggapi Surabaya Jadi Zona Merah Sebaran Covid-19: Memang, karena PDIP

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengakui bahwa apabila ada waktu luang, Risma selalu menelepon warganya yang sedang dalam pantauan agar dapat berinteraksi sekaligus memberi semangat.

"Biasanya, kalau ada waktu luang, Bu Wali selalu menelpon para ODP, OTG dan PDP," kata Febri.

Selain itu, ia menjelaskan, perhatian ini diberikan agar warga yang bertatus sebagai ODP, PDP, OTG maupun yang terkonfirmasi dapat melawan virus corona melalui peningkatan imunitas tubuh masing-masing.

"Perhatian bu Wali ini diharapkan menjadi semangat tersendiri untuk mereka agar imunnya meningkat dan lekas pulih. Ini bentuk perhatian dan empati Bu Wali kepada warganya," tutur Febri.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU