Pria 60 Tahun Sujud Hingga Meninggal di Pasar, Petugas Evakuasi Jenazah dengan Protokol Covid-19
Berita daerah | 2 Mei 2020, 20:04 WIBBONE, KOMPASTV – Aktivitas pasar tradisional Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Bone Sulawesi Selatan digegerkan dengan salah seorang pembeli yang mendadak tersungkur dan meninggal di tempat, Sabtu (2/5/2020).
Warga yang berada di pasar tidak berani mendekat lantaran takut jenazah terinfeksi virus corona. Petugas berseragam alat pelindung diri (APD) mengevakuasi jenazah dengan protokol penanganan Covid-19.
Pembeli yang meninggal di tempat tersebut diketahui bernama Judding (60) warga Sanrangen, Kecamatan Dua Boccoe, Bone, Sulsel.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Mendadak di Lampu Merah, Sopir Mobil Rental Sempat Sesak Napas
Menurut saksi mata, Juddin sedang berbelanja namun tiba-tiba tersungkur sujud hingga akhirnya meninggal dunia.
Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf menjelaskan peristiwa warga meninggal di pasar itu terjadi pada pukul 07.30 Wita saat ingin membeli pisang.
Menurut Yusuf saat dilakukan pemeriksaan dan penelusuran warga meninggal tersebut tidak terinfeksi virus corona. Selama ini kondisi kesehatan warga tersebut menurun.
Hasil keterangan keluarga, Juddin menderita hipertensi, gula dan asma serta tidak memiliki gejala Covid-19. Juddin juga tidak memiliki riwayat bepergian dan tidak pernah menerima tamu dari daerah manapun.
Baca Juga: 59 Persen Kasus Positif Covid-19 Laki-laki, Pasien Meninggal Paling Banyak Usia 30-59
"Jadi disimpulkan meninggal bukan karena Covid-19, oleh karena itu pemerintah desa dan keluarga melakukan pemakaman seperti biasa," ujar Yusuf saat ditemui KompasTV, Sabtu (2/5/2020).
Di kesempatan berbeda, Kapolsek Ajangale, AKP Sriyoni menjelaskan sebelum ke pasar, kondisi kesehatan Judding sudah tidak baik. Saat ke pasar pun Judding dalam keadaan sakit.
"Judding meninggal saat bertransaksi untuk membeli pisang. Kejadiannya sekira pukul 07.30 Wita," ujar Sriyoni saat dihubungi.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV