Diprotes Warga dan Ganjar, Bupati Klaten Minta Maaf Keliru Tempel Stiker Hand Sanitizer
Berita daerah | 28 April 2020, 22:39 WIBKOMPAS.TV - Penempelan foto Bupati Klaten Sri Mulyani di hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat protes dari warga.
Sri Mulyani pun akhirnya meminta maaf atas penempelan foto dirinya.
"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," ujar Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/4/2020).
Baca Juga: Viral Hand Sanitizer Berstiker Bupati Klaten, Ganjar: Saya Kasih Peringatan!
Bupati Klaten lalu menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.
Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.
"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," kata Bupati Klaten Sri Mulyani.
"Dari Kemensos itu terbatas sekali. Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)" sambungnya.
Baca Juga: Ribuan Cacing Muncul dari Tanah di Solo dan Klaten, Ini Penjelasan Ahli
Bahkan, menurut Sri, beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya itu diakui juga dibagikan kepada internal PDI-P, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV