> >

Lawan Covid-19, Bocah SD di Jaksel Sumbang Uang Hadiah Sunatan untuk Beli APD Tenaga Medis

Berita daerah | 20 April 2020, 21:00 WIB
M Deni Nurwahyudi (Sumber: Dok. Pribadi)

JAKARTA, KOMPAS TV - Seorang bocah SD di Jakarta Selatan bernama M Deni Nurwahyudi menyumbangkan uang miliknya sebesar Rp5.960.000 untuk membantu tenaga medis memerangi pandemi wabah virus corona atau Covid-19. 

Selain menitipkan uang, ia pun menuliskan sebuah surat yang ditulis tangan oleh dirinya sendiri. Surat tersebut ditujukan langsung kepada pemimpin redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi. 

Dalam surat tersebut, bocah berusia 9 tahun itu mengaku uang miliknya yang disumbangkan tersebut berasal dari hadiah sunatannya saat liburan sekolah pada Januari 2020 lalu. 

Baca Juga: Bocah SD Sumbang Koin Celengannya untuk Beli APD Corona

Bocah yang masih duduk di kelas 3 sekolah dasar itu meminta agar uang tersebut dibelikan alat pelindung diri atau APD untuk para tenaga medis.

“Saya ingin menyumbang uang hasil dari hadiah saat saya sunat pada liburan sekolah kemarin,” tulis Deni dalam surat yang diterima Kompas TV di Jakarta pada Senin (20/4/2020).

Surat yang ditulis M Deni Nurwahyudi (Sumber: Dok. Kompas TV)

Lebih lanjut, Deni menceritakan dirinya tergerak untuk menyumbangkan uang miliknya itu berawal ketika menonton sebuah tayangan berita di Kompas TV.

“Saya sering nonton Kompas TV, ada anak-anak menyumbangkan tabungannya untuk membantu beli alat pelindung diri untuk bapak ibu dokter yang merawat pasien corona,” ujar Deni.

Lebih lanjut, Deni menuliskan agar uang hasil sumbangannya tersebut bisa diterima, lalu disalurkan kepada para tenaga medis yang membutuhkan. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Bocah SD yang Sumbang Tabungan Untuk Lawan Covid-19

“Kakak Rossi tolong diterima sumbangan saya. Semoga bermanfaat, terima kasih,” tulis Deni.

Sementara itu, ayah Deni, Bagas Pebru Sadtriadi, ketika dikonfirmasi mengatakan anak keempatnya itu menyumbangkan uang karena tergugah ketika menonton sebuah berita di Kompas TV.

Ketika itu, lanjut Bagas, ada seorang anak berasal dari Sampang, Madura dan Ciamis, Jawa Barat rela memecahkan celengannya untuk disumbangkan bagi para tenaga medis dalam memerangi virus corona.

"Dari situlah kemudian Deni tergugah ingin ikut menyumbangkan uangnya juga. Katanya, ‘kan aku (Deni) punya uang. Kemarin aku sunat kan dapat hadiah banyak. Aku mau sumbangin saja’,” kata Bagas.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU