> >

Sudah Berkali-kali Diingatkan, Pasar Kemiri Kembangan Utara Masih Dipadati Warga

Berita daerah | 5 April 2020, 15:57 WIB
Kondisi di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Sabtu (4/4/2020) kemarin. (Sumber: Whatsapp/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imbauan Pemerintah Pusat maupun Provinsi DKI Jakarta agar masyarakat menjaga jarak fisik dan menghindari kerumuman tampaknya belum sepenuhnya terlaksana.

Seperti yang terjadi di Kawasan Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Kondisi di sana tetap ramai dengan aktivitas warga di tengah wabah Covid-19 atau virus corona saat ini.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi pasar yang dipadati warga.

Baca Juga: Seruan Anies Baswedan: Warga Jakarta Wajib Gunakan Masker Saat di Luar Rumah

Video itu juga memperlihatkan pihak pemerintah setempat bersama TNI, Polri, dan Satpol PP mengimbau warga untuk segera kembali ke rumah.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kembangan Utara, Danang, membenarkan peristiwa dalam video yang beredar itu.

Menurut dia, video tersebut memperlihatkan situasi pasar pada Sabtu (4/4/2020) petang kemarin.

"Itu kondisi di lokasi Pasar Kemiri RW 6, Kembangan Utara (Sabtu) sore, jam 5," kata Danang ketika dikonfirmasi, Minggu (5/4/2020).

Danang menjelaskan, pihaknya secara intensif memberikan imbauan kepada warga setempat, khususnya para pedagang untuk mengurangi aktivitas.

Baca Juga: Penumpang Tak Pakai Masker Dilarang Naik MRT dan Transjakarta Mulai 12 April 2020

Sayang, banyak dari mereka yang tidak mengindahkan dan masih beroperasi seperti biasa.

"Kami berikan imbauan secara suara maupun surat, seperti edarkan surat di semua wilayah Kembangan Utara. Di wilayah tersebut tetap tidak mengindahkan imbauan tersebut," ungkapnya.

Aparat kelurahan bersama TNI dan Polri, kata Danang, sudah beberapa kali mendatangi lokasi pasar itu untuk meminta para pedagang menaati aturan jam operasional yang sudah ditentukan.

Para pengunjung pasar juga diingatkan agar tidak berkumpul dan segera kembali ke rumah jika sudah tidak ada kepentingan. Imbauan itu sempat dipatuhi warga dan para pedagang.

Baca Juga: Masker Kain Mampu Tangkal Virus 70%, Ini Panduan Pemakaiannya

Namun pada hari berikutnya masyarakat sekitar kembali memadati Pasar Kemiri tanpa memikirkan potensi penularan Covid-19.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU