Sebelum Dimakamkan, Jenazah Ibu Rumah Tangga Positif Virus Corona Disterilisasi
Berita daerah | 18 Maret 2020, 22:53 WIBWONOGIRI, KOMPAS TV - Jenazah pasien positif virus corona berinisial S akan disterilisasi terlebih dahulu oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo sebelum dimakamkan.
Seperti diketahui, korban S yang berusia 43 tahun itu langsung dimakamkan pada Rabu (18/3/2020) malam di kampung halamannya yang terletak di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Menurut informasi dari keluarga, akan langsung dimakamkan malam ini di Wonogiri. Saat ini sementara dilakukan SOP sterilisasi sebelum dimakamkan,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (18/3/2020).
Joko menuturkan, tak ada prosesi pemakaman terhadap jenazah S. Begitu tiba di kampung halaman, jenazah langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Bupati Wonogiri Bentuk Tim Lacak Riwayat Kontak Ibu Rumah Tangga yang Meninggal karena Corona
“Upacara ditiadakan karena kondisi sangat khusus,” kata Joko.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri, kata dia, telah membentuk tim untuk memonitor jalannya pemakaman korban S di kampung halamannya itu.
Selain itu, tim yang baru terbentuk itu akan dikerahkan untuk melacak riwayat orang yang pernah kontak dengan korban S.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Tim langsung bekerja melacak riwayat orang yang pernah kontak dengan korban, baik pribadi maupun kontak erat,” kata Joko.
Diberitakan sebelumnya, satu pasien positif corona berinisial Ny. S (43) dinyatakan meninggal setelah dirawat beberapa hari di RSUD dr. Moewardi Solo. Ibu rumah tangga itu dinyatakan meninggal, Rabu (18/3/2020) malam.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Positif Virus Corona di Wonogiri Meninggal, Bupati: Tak Ada Prosesi Pemakaman
Joko Sutopo membenarkan informasi warganya yang meninggal karena positif terjangkit virus corona atau Covid-19 tersebut.
“Ny S (43) tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) lalu,” ujar Joko.
Sebelum dirawat di RSUD dr. Moewardi, kata Joko, korban memiliki riwayat berkontak dengan korban pertama yang meninggal di Solo saat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV