30 Warga Kota Bekasi Suspect Virus Corona
Berita daerah | 12 Maret 2020, 13:26 WIBBEKASI, KOMPAS.COM - Juru Bicara Pemerintah Kota Bekasi, Viktor Yudistira, mengatakan sebanyak 30 warga Kota Bekasi, Jawa Barat terindikasi suspect virus corona.
“Dari jumlah orang yang terindikasi tersebut, tiga di antaranya dalam keadaan diisolasi,” kata Viktor di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/3/2020).
Selain tiga orang tersebut, Viktor merinci, sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh, 5 orang masuk ke daftar orang dalam pemantauan atau ODP.
Kemudian, 2 orang dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, dan 6 orang sisanya telah selesai menjalani pemantauan.
“Jumlah 30 orang yang terindikasi suspect virus corona tersebut saat ini dalam kondisi stabil,” ujar Viktor.
Baca Juga: Mengenal Istilah "Pandemi" Untuk Wabah Virus Corona
Viktor mengungkapkan, 30 orang yang terindikasi suspect virus corona memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Selain itu, mereka setelah pulang ke Indonesia menderita gejala layaknya terjangkit virus corona atau Covid-19 seperti demam, batuk dan sesak nafas.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Viktor mengimbau kepada masyarakat, khususnya Kota Bekasi untuk turut serta secara dini memeriksakan kondisi kesehatannya ke fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Sebelumnya, pemerintah melalui juru bicara penanggulangan virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan ada 7 pasien baru yang positif terjangkit virus corona.
Semua pasien digolongkan sebagai imported case. Dengan demikian, sejauh ini total pasien yang positif terjangkit virus corona mencapai 34 orang.
Dia menjelaskan pasien nomor 28 berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun dengan kondisi sakit ringan. Pasien nomor 29 adalah pria berusia 51 tahun mengalami sakit sedang dan tidak sesak.
Pasien nomor 30 seorang laki-laki berusia 84 tahun yang sakit sedang, imported case. Pasien nomor 31 seorang perempuan berusia 48 tahun sakit ringan sedang, imported case karena baru datang dari luar negeri.
Baca Juga: WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi Global
Kemudian nomor 32 seorang laki-laki berusia 45 tahun kondisi sakit ringan sedang, imported case.
Pasien nomor 33 laki-laki 29 tahun kondisi sakit ringan sedang, tergolong imported case.
Terakhir, nomor 34 seorang laki-laki berusia 42 tahun, kondisinya sakit ringan sedang juga imported case. "Semuanya adalah imported case,” ujar Yurianto.
Dari 34 kasus positif virus corona di Indonesia, ada seorang meninggal dunia dan dua di antaranya sembuh.
Adapun pasien meninggal dunia adalah nomor 25 yang merupakan warga negara Inggris berusia 53 tahun. (Blegur)
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV