> >

Sebelum Tewas Bunuh Diri, Suami Istri Tulis Surat Wasiat Minta Anak-anaknya Rukun

Berita daerah | 11 Maret 2020, 14:52 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: Kompas.com)

 

MALANG, KOMPAS TV - Pasangan suami dan istri berinisial JW (42) dan YI (38) yang tewas karena bunuh diri di rumahnya meminta kepada anak-anaknya yang diduga berjumlah tiga orang untuk hidup rukun.

Pesan itu disampaikan JW dan YI melalui sebuah surat wasiat yang ditinggalkan mereka sebelum menemui ajal. 

Surat wasiat tersebut oleh pihak keluarga lalu ditemukan di saku celana bersama-sama dengan ditemukannya jasad kedua korban.

“Anak2 ku seng pinter, (menyebut nama tiga anak) Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," tulis JW dalam surat tersebut.

Baca Juga: Isi Surat Wasiat Suami Istri Bunuh Diri: Maaf Ya Nak Jaga Adikmu, di Dompet Bapak Ada Uang

Selain itu, JW juga menyebut menyebut seorang bernama Agus dalam surat wasiatnya. Kepada Agus, JW meminta untuk menjaga seorang nenek yang masih hidup. "Agus tolong jaga mak yah," ujar JW.

Sementara itu, Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan bunuh diri tersebut dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

“Kami hingga saat ini belum dapat menyimpulkan motif dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh kedua korban,” kata Sri Widyaningsih saat dikonfirmasi. 

Lebih lanjut, Sri menduga bunuh diri yang dilakukan oleh pasangan suami istri itu dilakukan dengan cara yang berbeda. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menduga korban JW tewas karena gantung diri. Adapun YI diduga tewas karena keracunan. Sebab, saat ditemukan, terdapat buih pada mulut korban YI.

"Memang saat itu ada buih di mulut YI, tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah enggak temukan benda mencurigakan," kata Sri ketika dikonfirmasi pada Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Suami Istri Bunuh Diri Bersamaan, Anak Ditinggali Wasiat dan Uang

Dari pemeriksaan sementara oleh kepolisian, kata Sri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.

Sebelumnya sepasang suami istri berinisial JW (42) dan YI (38) ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur pada Selasa (10/3/2020). Jasad mereka kali pertama ditemukan oleh pihak keluarga sekitar pukul 08.30 WIB. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU