Agen Perjalanan Rugi Ratusan Juta Imbas Penutupan Umrah ke Arab Saudi
Berita daerah | 29 Februari 2020, 13:59 WIBSULBAR, KOMPAS TV - Ratusan jamaah asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, batal berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi untuk menjalani ibadah umrah.
Pembatalan ini terjadi menyusul kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang menutup sementara perjalanan ibadah umrah selama beberapa hari ke depan akibat mewabahnya virus corona.
Imbas penutupan tersebut, pihak jasa travel perjalanan ibadah haji dan umrah mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Jamaah Gagal Berangkat, Travel Umrah Siaga di Bandara
Edwin, pemilik travel yang berada di Jalan Haji Andi Depu , Polewali Mandar, mengaku mengalami kerugian akibat kebijakan Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Dia menceritakan, ratusan jamaah yang mengikuti ibadah umrah lewat jasa pihaknya kini sedang tertahan di Kota Madinah.
“Ada ratusan jamaah umrah tertahan di Madinah dan tak bisa keluar sejak pemerintah memberlakukan laranagn travel umrah,” kata Edwin seperti dikutip Kompas.com pada Sabtu (29/2/2020).
Akibat tertahannya mereka, kata Edwin, pihaknya maka harus merogoh kocek lagi untuk biaya ekstra tambahan seperti hotel, akomodasi jamaah serta biaya lainnya.
“Perusahan travel terpaksa merugi ratusan juta karena harus menambah biaya akomodasi tambahan,” ujar Edwin.
Edwin menjelaskan, sebelum ada larangan dari Kerajaan Arab Saudi, pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 107 orang ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, mereka saat ini tertahan di Kota Madinah dan tidak bisa masuk ke Kota Mekkah.
Baca Juga: Pemerintah RI Nego Arab Saudi Terkait Penghentian Umrah
“Kami selaku pihak travel berharap larangan ini segera berakhir, agar jamaah bisa melaksanakan ibadah umrah,” ujarnya.
Tak hanya dari Polewali Mandar, sebanyak 85 jemaah umrah asal Riau yang berangkat lewat jasa agen perjalanan umrah Silver Silk Tour & Travel Pekanbaru juga masih tertahan di Madinah.
"Untuk jemaah kita yang saat ini masih berada di Madinah ada 85 orang,” kata General Manager Silver Silk Tour & Travel Pekanbaru, Zamzamin.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV