> >

Puluhan Psikolog Dikerahkan Usai Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut

Berita daerah | 22 Februari 2020, 15:52 WIB
Para Siswa SMPN 1 Turi yang langsung dievakuasi dari sungai Sempor, Sleman (21/2/2020) (Sumber: Istimewa)

SLEMAN - KOMPAS TV Sebanyak 20 psikolog dikerahkan setelah peristiwa hanyut siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor.

Para psikolog diminta menenangkan para siswa yang trauma setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Termasuk orang tua yang anaknya meninggal atau masih hilang karena terbawa arus sungai yang cukup deras.

Koordinator psikolog, Walid, mengatakan posko psikolog didirikan di SMPN 1 Turi dan Puskesmas Turi, Sleman. Menurutnya, posko ini disiagakan untuk mendampingi keluarga korban.

Baca Juga: Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Ngaku Tak Tahu Siswanya Susur Sungai Sempor

“Ya, kita sifatnya melakukan pendampingan kepada para survivor, para penyintas. Intinya kita mencoba membantu menyetabilkan emosi mereka,” kata Walid seperti dilansir Kompas.com pada Sabtu (22/2/2020).

Walid menuturkan, tim relawan psikolog sudah berada di lokasi sejak Jumat (21/02/2020) sore atau tak lama setelah kejadian. Para psikolog dibagi dalam beberapa tim. Mereka akan berjaga secara bergantian.

Menurut Walid, para psikolog yang terjun merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan dan beberapa universtas di Yogyakarta. Termasuk para mahasiswa Magister Profesi.

Terkait masa kerja tim ini, Walid belum dapat memastikan batas waktu operasional posko psikolog. Pihaknya masih akan terus berkoordinasi untuk melihat kebutuhan pendampingan psikologi.

Adapun posko psikolog yang ada di SMPN 1 Turi diketahui berada di ruang kelas yang berdekatan dengan gerbang masuk sekolah.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU