> >

Adu Tembak TNI-Polri dengan KKSB di Papua, Satu Orang Tewas

Berita daerah | 19 Februari 2020, 13:14 WIB
Ilustrasi: tembakan pistol. (Sumber: Kompas.com)

KOMPAS.TV - Tim Pasukan Gabungan TNI/Polri terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal separatisme bersenjata (KKSB).

Adu tembak terjadi di sekitar Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (18/02/2020) sekitar pukul 07.20.

Awalnya, Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI/Polri tengah melaksanakan patroli keamanan.

Mereka melihat KKSB di sekitar Kampung Gulanggama Komplek dengan membawa dua pucuk senjata.

Kontak tembak pun tak terhindarkan. KKSB lantas melarikan diri ke jurang dan semak-semak ke arah Ugimba.

Baca Juga: Korban Penembakan KKSB Papua Dimakamkan

Beberapa saat setelah kontak tembak, tim gabungan melaksanakan pembersihan di lokasi kejadian dan menemukan beberapa barang bukti.

Antara lain, seorang mayat laki-laki (18 tahun) atas nama Meki Tipagau, suku Moni. Dia membawa satu pucuk senjata dan berhasil dilumpuhkan.

"Keterangan yang diperoleh dari kepala suku ybs bergabung dengan OPM/KSB. Saat kena tembak, 1 pucuk senjata sempat dibawa lari oleh KSB lainnya," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, tim gabungan juga ada yang menjadi korban tembakan rekoset munisi yang diduga dari kelompok OPM.

Posisi kelompok kriminal tersebut di bawah lembah dan membabi buta menembak ke arah pasukan tim gabungan yang berada di posisi lebih tinggi.

Tembakan KSB mengenai seorang perempuan 14 tahun bernama Kina Sani, suku Moni. Peluru mengenai telapak kaki kiri Kina Sani.

"Saat ini korban sudah ditangani dan selanjutnya dievakuasi ke Sugapa dilanjutkan ke Timika untuk diambil proyektilnya," terang Eko Daryanto.

Baca Juga: Kontak Tembak Pecah di Bandara Kenyam, Papua

Sementara barang bukti lain yang didapat tim gabungan, di antaranya, satu unit laptop, satu unit handphone, satu unit HT, dua pucuk senjata rakitan, satu unit mesin Fax, satu buah busur panah, dan beberapa anak panah.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU