> >

Gubernur Jabar Sentil Ridwan Saidi: Jangan Sembarangan Bikin Statement

Berita daerah | 15 Februari 2020, 14:17 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sabuga, Bandung, Kamis (13/9/2018). (Sumber: KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

JAWA BARAT, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara terkait polemik keberadaan Kerajaan Galuh yang diungkapkan budayawan Betwai, Ridwan Saidi.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, tudingan Ridwan Saidi yang menyatakan tidak ada Kerajaan Galuh di Jawa Barat tidak berdasarkan pada fakta.

Alih-alih mencerahkan, kata Kang Emil, pernyataan Ridwan Saidi dalam akun YouTube Macan Idealis justru menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Jawa Barat, khsusnya warga Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Budayawan Ciamis Minta Ridwan Saidi Minta Maaf Langsung

“Jangan sembarangan bikin statement. Kalau ada dasarnya, tidak usah menyakiti hati. Menurut syariat, bicaralah yang baik, kalau tidak diam,” kata Emil di Sumedang, Jawa Barat, seperti dikutip Kompas.com. pada Sabtu (15/2/2020).

Emil menuturkan, pernyataan Ridwan Saidi yang telah melukai hati masyarakat Tatar Galuh, Ciamis, harus menjadi contoh kepada warga lainnya. 

Ia berharap tidak terulang kembali ada pihak yang memberi pernyataan sembarangan tanpa didasari dengan fakta.

"Apa yang tidak perlu disampaikan jangan disampaikan. Apalagi tidak berfakta sehingga menimbulkan keresehan," tutur Kang Emil.

Menurut dia, Ridwan Saidi perlu datang ke Ciamis untuk meminta maaf, sekaligus membahas pernyataan kontroversial yang dibuatnya itu dengan para tokoh di Ciamis.

"Mudah-mudahan, beliau bisa datang ke Ciamis. Berkomunikasi dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Ciamis agar kondisi sosial budaya di sana bisa kondusif lagi," ujar bekas Wali Kota Bandung itu.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU