> >

Toto Santoso Gelar Kirab Pengantin Raja Keraton Agung Sejagat di Kontrakannya

Berita daerah | 16 Januari 2020, 10:38 WIB
Tersangka Toto Santoso (42), Raja Keraton Agung Sejagat (kanan) bersama tersangka Fanni Aminadia (41) Ratu Dyah Gitarja saat konferensi pers di Polda Jawa Tengah, Semarang, Rabu (15/1/2020) (Sumber: Kompas TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sewaktu tinggal di rumah kontrakannya di wilayah RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso sempat mengadakan kirab pengantin. 

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Bikin Resah, Begini Kata Warga

Kirab itu tak beda jauh dengan video kirab Toto Santoso yang viral di Purworejo.

"Setelah shooting film kolosal itu, masih ada satu kegiatan lagi," ujar Arya Pradana Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/01/2020).

Arya menyampaikan, kegiatan itu adalah pawai atau kirab. 

Konsep kirabnya sama seperti dengan video yang viral di media sosial. 

Peserta kirab juga mengenakan seragam yang sama persis dengan yang di video viral. 

Pihak desa sempat ke lokasi untuk menanyakan perihal kegiatan tersebut. 

"Kami pendekatan mencari informasi, mereka jawabnya untuk kirab manten (pengantin)," ucapnya. 

Saat itu, lanjut Arya, dari pengakuan mereka ada anggota yang menikah. 

Sehingga dibuatkan acara kirab atau pawai manten (pengantin). 

"Pada saat viral video itu, wah ternyata di Purworejo juga. Kami juga kaget, wah nanti pasti ada apa-apa di Sidoluhur," tegas Arya.

Salah satu warga bernama Niken Puji Lestari mengungkapkan, memang pernah ada kirab pengantin.

"Kemarin ada nikahan, pakai acara kirab juga. Yang nikah bukan warga sini, tapi orang yang tinggal di situ (rumah kontrakan Toto Santoso)," katanya.

Baca Juga: Raja Totok dan Ratu Dyah Diamankan Saat Jalan Pulang ke Keraton Agung Sejagat

Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso diketahui pernah mengelar kegiatan seperti ritual di rumah kontrakannya di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. 

Alasan ritual tersebut untuk keperluan shooting film kolosal pada konten film di YouTube.
 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU