> >

Dua Anggota TNI Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan

Sumatra | 22 Maret 2025, 15:20 WIB
Dua Anggota TNI Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan
Petugas saat menurunkan jenazah anggota Polri yang tewas tertembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam, setibanya di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, Selasa (18/3/2025). (Sumber: ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna/nym.)

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Lima hari setelah insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dua anggota TNI yang diduga terlibat masih berstatus sebagai saksi. Kedua anggota tersebut, Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B, hingga kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.  

Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rikas Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung. 

“Info dari penyidik untuk melengkapi bukti,” ujarnya saat dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga: Kata Polri Soal Dugaan Aliran Dana Judi Sabung Ayam Lampung ke Polsek-Koramil

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai apakah status keduanya akan meningkat menjadi tersangka. 

"Masih saksi," ucapnya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Eko Siregar, belum memberikan tanggapan atas pertanyaan terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.  

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan sejumlah fakta penting dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan. 

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan dipastikan bukan berasal dari kalangan sipil.  

Menurut Anam, luka tembak yang ditemukan pada kepala dan dada korban menunjukkan keahlian khusus yang tidak dimiliki warga sipil biasa. 

Baca Juga: Deretan Fakta Kasus 3 Polisi Gugur Ditembak Terduga TNI saat Gerebek Sabung Ayam

Sebelumnya, ada pula isu yang berkembang terkait dugaan adanya setoran dalam kasus ini. 

Terkait hal ini, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengimbau masyarakat untuk tetap fokus pada kasus penembakan di Way Kanan yang menewaskan tiga anggota kepolisian. 

“Meskipun ada isu soal setoran, itu tidak menghilangkan fakta bahwa ada peristiwa penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Ini adalah persoalan kemanusiaan yang serius,” ujarnya.

Sejauh ini, penyelidikan masih terus berjalan. Publik menantikan transparansi dalam pengungkapan kasus ini, terutama terkait status dua anggota TNI yang diduga terlibat. 

Aparat penegak hukum diharapkan dapat bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. 

Baca Juga: Senjata Terduga Pelaku Tembak Mati 3 Polisi di Lampung Ditemukan 5-6 Km dari TKP

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU