> >

Dedi Mulyadi Minta Delman dan Becak di Jalur Mudik Jabar Tak Beroperasi, Dapat Insentif Rp3 Juta

Jawa barat | 20 Maret 2025, 22:46 WIB
Dedi Mulyadi Minta Delman dan Becak di Jalur Mudik Jabar Tak Beroperasi Dapat Insentif Rp3 Juta
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan memberi pengemudi becak, delman, sopir angkot dan ojek pangkalan di jalur mudik yang rawan macet insentif Rp3 juta untuk tak beroperasi selama dua pekan. (Sumber: Antara)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan insentif kepada angkutan tradisional seperti becak dan delman yang berhenti beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

Delman dan becak yang biasa mangkal di daerah rawan macet diminta tak beroperasi dan diberi kompensasi Rp3 juta per angkutan. 

Kemenhub dan Pemprov Jabar memproyeksi ada potensi terjadinya kemacetan saat diberlakukannya rekayasa lalulintas di jalan tol, seperti one way saat arus mudik nanti yang akan berdampak pada jalur arteri hingga mengganggu pergerakan lokal.

Oleh karena itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta agar angkutan tradisional berhenti beroperasi selama dua pekan.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol Cimanggis-Cibitung, Potongan 20 Persen Selama Mudik Lebaran 2025

Dari penghitungan yang dilakukan, terdapat 1.168 delman dan becak yang tersebar di sejumlah daerah dengan rincian Garut 579, Tasikmalaya 28, Kuningan 169, Subang 43 dan Cirebon 349.

Dedi Mulyadi mengungkapkan, insentif itu juga akan diberikan kepada sopir angkot dan ojek pangkalan. Pencairannya dibagi dua tahap mudik dan balik.

Insentif ini mulai disalurkan pada tanggal 20 Maret 2025. Dananya menggunakan APBD Jabar. 

"Kita ngasih Rp3 juta dalam bentuk ditransfer uangnya, Rp1,5 juta itu sebelum lebaran, dan Rp1,5 juta setelah lebaran," kata Dedi di kawasan Gedung Sate Bandung, Kamis (20/3/2025). 

Baca Juga: Hoax Tautan Tiket Mudik Gratis dari Kementerian Perhubungan | NEWS OR HOAX

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU