Cerita Warga saat Hujan Es Guyur Sleman Yogyakarta, Jadi Tontonan Civitas Akademika UGM
Jawa tengah dan diy | 11 Maret 2025, 22:25 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena hujan es terjadi di sebagian wilayah Sleman, Yogyakarta, Selasa (11/03/2025) petang. Berdasarkan pantauan KompasTV, fenomena hujan es ini terjadi di Kecamatan Mlati, Depok dan Gamping.
Di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Depok, hujan es dilaporkan terjadi di seluruh kawasan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut. Tepatnya mulai dari seputaran gedung Balairung hingga ke kompleks fakultas.
Kordinator protokol UGM, Haryanto, menyebut fenomena hujan es mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (11/3). Saat itu dirinya tengah berada di gedung Balairung, dan melihat sebagian pegawai dihebohkan dengan fenomena hujan es.
Baca Juga: Hujan Es Terjang Sleman dan Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG soal Fenomena Itu
"Sekitar pukul lima belas ada teman yang keluar dan melihat bongkahan es turun bersama hujan deras. Karena menimbulkan suara gaduh, maka semua pegawai di dalam ruangan keluar untuk melihat fenomena langka itu," ujar Haryanto.
Fenomena turunnya hujan es di kampus UGM juga disaksikan Alya Naomi Tarigan, Mahasiswi Fakultas Hukum. Tertarik dengan turunnya hujan es, Naomi kemudian merekam momen detik-detik turunnya hujan es di kampus UGM menggunakan kamera video, dan membagikannya ke awak media.
Menurut Naomi, bongkah es yang turun bersama hujan berukuran relatif besar, serupa peluru karet dan kepingan uang logam.
"Tadi saya merekam video dan melihat ada banyak benda putih yang memantul di tanah. Setelah diamati lebih detail, ternyata itu bongkahan es berukuran butiran peluru karet dan aja juga yang sebesar kepingan uang logam," cerita Naomi.
Selain di kampus UGM, hujan es juga disaksikan warga Sleman lainnya. Di Kecamatan Mlati, fenomena hujan es menghebohkan warga yang bermukim di kawasan Jalan Magelang.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan, BMKG Juanda: 38 Wilayah di Jatim Waspada Hujan Es-Banjir hingga 5 Februari 2025
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV