2 Aparat Keamanan Terluka saat Evakuasi ODGJ Bersenjata Tajam di Sragen
Jabodetabek | 18 Februari 2025, 10:24 WIB
SRAGEN, KOMPAS.TV – Sebanyak dua aparat keamanan terluka saat mencoba mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk sambil membawa pedang di Dukuh Pondok, Desa Kedungupit, Sragen, Jawa Tengah pada Senin (17/2/2025) sore.
Kedua aparat keamanan tersebut masing-masing Aiptu Widyatmoko, Kepala Sentra Pelayanan Terpadu (Ka SPK) 3 Polsek Sragen Kota dan Serma Eko Siswato.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sragen Kota, AKP Ari Pujiantoro, menjelaskan, pelaku membawa pedang sepanjang 85 cm.
Peristiwa itu berawal saat pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat tentang adanya ODGJ bernama Parman alias Kecek yang mengamuk, sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Insiden ODGJ Ambil Jalur Kereta, Whoosh Sempat Terganggu 2 Jam, Kini Operasional Kembali Normal
"Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, yang kemudian berkoordinasi dengan tim evakuasi dari RSJ Surakarta," ujar Ari, Selasa (18/2/2025), dikutip Kompas.com.
Menurutnya, sempat ada upaya negosiasi yang dilakukan, tetapi Parman justru semakin agresif dan mengunci diri di dalam rumah.
Petugas piket dari Polsek Sragen Kota kemudian diturunkan untuk memperkuat tim evakuasi.
"Sekitar pukul 17.10 WIB, petugas tambahan dikerahkan untuk membantu tim evakuasi," ujar AKP Ari Pujiantoro.
Pelaku akhirnya membuka pintu rumah, tetapi saat petugas mencoba mengamankan senjata tajam yang ia bawa, Parman tiba-tiba mengayunkan pedang.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com