> >

Deretan Fakta 2 Pemuda di Bengkulu Tewas Kena Tikam, Berawal dari Pesta Hajatan

Sumatra | 17 Februari 2025, 09:07 WIB
Deretan Fakta 2 Pemuda di Bengkulu Tewas Kena Tikam Berawal dari Pesta Hajatan
Ilustrasi penyerangan dengan senjata tajam. (Sumber: Tribun Solo)

BENGKULU, KOMPAS.TV  -   Sebanyak dua pemuda tewas terkena tikaman senjata tajam dalam dua insiden terpisah seusai pesta di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Peristiwa tewasnya dua pemuda tersebut terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Keduanya adalah Fadli Muzaki (19) dan Reyliando Rivo Mahendra (22).

Berikut sederet fakta yang diungkap oleh pihak kepolisian terkait dengan tewasnya kedua pemuda tersebut, dikutip dari Tribunnews.com:

Identitas Korban

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menjelaskan identitas kedua korban tewas.

Keduanya adalah Fadli Muzaki (19), warga Desa Bandung Marga dan Reyliando Rivo Mahendra alias Aldo (22) warga Pasar Atas Curup, Kecamatan Curup.

Baca Juga: Satu Tahun Tak Masuk Kerja, Seorang Polisi di Bengkulu Dipecat!

Menurutnya, kedua korban ditemukan di lokasi berbeda, namun kejadian bermula dari pesta yang sama.

Lokasi Penikaman Fadli

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata dia, Fadli mengaku tiba-tiba mengalami luka tusuk di bagian punggung sebelah kanan saat berada di atas panggung pesta.

Setelah kejadian, korban mencoba meninggalkan lokasi, tetapi tidak sanggup berjalan lebih jauh.

Saksi sempat membawa Fadli menuju puskesmas, namun ia meninggal dunia dalam perjalanan.

Sementara penikaman terhadap Reyliando Rivo Mahendra Alias Aldo terjadi setelah adanya penikaman terhadap Fadli.

Awalnya, salah seorang rekan korban Reyliando diberikan minuman oleh pemuda tak dikenal, tetapi rekan korban menolak minuman yang diberikan.

Pemuda tak dikenal itu kemudian menampar wajah rekan korban.

Lokasi Penikaman Aldo

Tak lama setelah itu, terjadi keributan di lokasi pesta sehingga korban dan saksi memutuskan untuk meninggalkan pesta tersebut dan kembali ke rumah.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU