Duduk Perkara Nanang Gimbal Sakit Hati Menyimpan Dendam hingga Bunuh Aktor Sandy Permana
Jabodetabek | 18 Januari 2025, 07:46 WIB
Pada Oktober 2024 di lingkup RT tempat tersangka dan korban tinggal diadakan rapat untuk mengganti ketua RT.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Polisi soal Motif Pelaku, Istri Aktor Sandy Permana: Suami Saya Tidak Temperamen!
Dalam acara tersebut korban berteriak dan beradu mulut dengan istri ketua RT. Tersangka kemudian menegur korban dengan kalimat "enggak usah teriak-teriak biasa saja".
Korban pun memelototi serta menghampiri tersangka dan mengatakan "elu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan".
Mendengar ucapan korban tersangka diam, dan mencoba untuk menenangkan diri. Namun dalam hati tersangka menambah dendam yang selama ini tersangka pendam terhadap korban.
Pada Minggu (12/1/2025), sekitar pukul 06.30 WIB, saat Nanang yang sedang memperbaiki sepedah motor di di depan rumah, melihat Sandy sedang mengendari motor.
Di saat itu tiba-tiba korban meludah dan menatap sinis terhadap tersangka. Perbuatan itu menyulut emosi Nanang.
Baca Juga: [FULL] Nanang Ditangkap! Dirreskrimum Ungkap Kronologi Cekcok Tersangka dan Korban sejak 2017
Tersangka kemudian mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumahnya dan mengejar korban.
Dilandasi emosi, tersangka menusuk korban sebanyak 7 kali di bagian perut kiri, leher kiri, pelipis kiri, bagian kepala, wajah dan punggung.
"Dari hasil visum maupun autopsi, disimpulkan bahwa penyebab kematian diakibatkan kekerasan benda tajam pada sisi kiri leher yang memotong pembuluh bilik utama kiri sehingga menyebabkan pendarahan hebat," ujar Wira.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV