> >

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu: Tidak Ditemukan Jejak Rem, Bus Meluncur Sejauh 2,3 Km

Jawa timur | 9 Januari 2025, 17:51 WIB
Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata menabrak sejumlah kendaraan terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2024) sekitar 19.15 WIB. Polisi tidak menemukan jejak pengereman di lokasi kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

BATU, KOMPAS.TV - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK dari Bali menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan jejak pengereman di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sepanjang pemantauan sementara kami, dari mulai titik awal dari bus tersebut memasuki ruas jalan, kita tidak menemukan jejak atau bekas rem," kata Kombes Komarudin dalam video Kompas TV, Kamis (9/1). 

Baca Juga: 7 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata Hantam Sejumlah Kendaraan di Kota Batu yang Tewaskan 4 Orang

Ia menuturkan, bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB itu mengalami rem blong di saat memasuki ruas Jalan Imam Bonjol.

"Menurut pengakuan sementara, saat berbelok memasuki Jalan Imam Bonjol, kendaraan sudah tidak bisa melakukan pengereman," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribun Jatim, Kombes Komarudin mengungkapkan, akibat rem blong, bus melaju tanpa kendali sejauh 2,3 kilometer (km).

"Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer," ungkap Kombes Komarudin, Kamis.

Menurut penuturannya, kondisi di Jalan Iman Bonjol memang cukup curam.

"Dengan sudut elevasi atau kemiringan di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5 hingga 7 derajat," ucapnya.

Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Maut di Kota Batu: Izin Angkut Bus Pariwisata Ternyata Kedaluwarsa

Komarudin menjelaskan, kecelakaan tersebut mengakibatkan total 14 korban, termasuk empat orang meninggal dunia.

"Untuk tabrakan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, yaitu di  titik satu dan dua Jalan Imam Bonjol dan titik tujuh Jalan Patimura," terangnya.

Ia menegaskan, hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap sopir bus.

"Kami juga masih pendalaman dan berkoordinasi dengan Dishub (Dishub Provinsi Jatim) melakukan ramp check pada bus tersebut, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang membuat hingga remnya tidak bisa berfungsi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di Kota Batu tersebut terjadi pada Rabu (8/1/) malam sekitar pukul 19.15 WIB.

Selain bus, kecelakaan tersebut melibatkan belasan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang tewas, yang terdiri dari tiga orang dewasa dan satu balita.

Insiden itu juga mengakibatkan korban luka ringan sebanyak sembilan orang, dan luka berat satu orang.

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Tribun Jatim.


TERBARU