> >

Sutiyoso, Gubernur Jakarta Pencetus Jalur Busway Transjakarta

Jabodetabek | 25 Desember 2024, 07:35 WIB
Gubernur Jakarta 1997-2007 Sutiyoso di Transjakarta pada 2003. (Sumber: KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Namun gagasan itu tak selalu berjalan mulus. Kritik dan hujatan pun berhamburan. Sebagian kalangan menyebut jalur busway menyebabkan kemacetan yang bertambah parah.

Harian Kompas edisi 15 Desember 2003 memberitakan, saat masa uji coba Transjakarta, Jalan Sudirman macet. Penyebabnya, sejumlah bus Transjakarta berhenti di jalur khusus di depan halte Dukuh Atas pada 13 Desember 2003.

Banyak pengamat menyebut situasi itu mengindikasikan kegagalan program Transjakarta. Selain itu, kehadiran Transjakarta disebut akan meminggirkan sopir-sopir bus lain dan itu akan berdampak sosial luas. 

Baca Juga: Pengguna Transjakarta Tolak Penghapusan Koridor 2: Enggak Semua Orang Bisa Naik MRT

Namun, waktu mencatat sebaliknya. Pengelola Transjakarta terus memperbaiki diri. Koridor diperluas, armada bus Transjakarta pun ditambah sehingga jumlah pengguna meningkat signifikan.

Badan Pusat Statistik Jakarta mencatat, jumlah penumpang Transjakarta pada Oktober 2024 mencapai 35.646.480 orang, meningkat 10,04 persen dibandingkan September 2024.

Jumlah penumpang pada September 2024 mencapai 32.394.170 orang. Tak heran bila banyak warga keberatan dengan rencana penghapusan koridor 1 yang menjadi favorit itu.

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas


TERBARU