> >

Tetangga Kenang Pasutri yang Ditemukan Tewas di Cengkareng

Jabodetabek | 13 Desember 2024, 15:07 WIB
Lokasi rumah IH (40) dan SO (35), pasutri yang ditemukan tewas di rumah mereka, di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/12/2024). (Sumber: KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tetangga dari pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan tewas di rumah mereka di Cengkareng, Jakarta Barat, SO (35) dan IH (40), mengenang masa hidup kedua korban.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, pasangan tersebut ditemukan tewas di ruangan yang sama pada Rabu (11/12/2024). SO ditemukan tergantung di plafon kamar, sedangkan IH tergeletak di lantai tanpa berlumuran darah.

Sarah (31), pedagang yang berjualan tepat di depan rumah pasangan tersebut, mengaku tidak menyangka tetangganya tersebut meninggal dengan kondisi demikian.

“Saya tidak menyangka akan menemukan pemandangan seperti itu. Adiknya naik ke atas untuk mengambil bangku dan melihat dari celah pintu, kakaknya menggantung di plafon,” kata Sarah, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Pasangan Suami Istri di Dalam Rumah di Cengkareng

Dia menyebut selama ini para tetangga cukup mengenal korban SO sebagai sosok yang baik terhadap orang lain, meski kadang emosional pada sang istri.

“Suaminya galak dan kasar, tetangga sudah pada tahu,” ungkap Sarah.

Meski demikian, menurut dia, tetangga tidak pernah melihat korban IH mengalami kekerasan secara fisik.

Sementara, Yos (40), pemilik warung di dekat rumah SO, mengaku sering mendengar pasangan tersebut bertengkar, tetapi tidak pernah ada kekerasan fisik.

“Kalau masalah cekcok sih memang sering terdengar, tapi untuk kekerasan fisik tidak pernah saya lihat,” kata Yos.

Menurut dia, pasangan ini sudah pisah ranjang sejak setahun yang lalu, dan terakhir kali ia melihat IH sekitar enam bulan yang lalu.

Yos juga menyebut SO sebagai orang yang pendiam dan tidak pernah bermasalah dengan tetangga.

“Orangnya diam, tidak pernah buat masalah. Dari kecil kan sudah tinggal di sini,” katanya.

Kompas.com telah mencoba meminta keterangan dari pihak keluarga SO mengenai kematian tersebut namun mereka menolak diwawancara.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Pasutri di Cengkareng, Berawal saat Penjual Tukang Bubur Ambil Bangku

Penyebab Kematian Masih Misterius

Kedua jasad pasutri tersebut telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum, yang diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian mereka.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana menyebut tidak ada luka pada tubuh IH.

“Tidak ada ditemukan luka, jadi untuk sementara kami belum tahu penyebab kematiannya,” jelas Abdul Jana, Kamis (12/12/2024).

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengungkap lebih dalam kasus ini.

“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lainnya untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban,” tambahnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU