Kronologi Penemuan Jenazah Pasutri di Cengkareng, Berawal saat Penjual Tukang Bubur Ambil Bangku

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri atau pasutri, berinisial S (35) dan H (41), ditemukan meninggal dunia di rumah mereka, yang terletak di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024) kemarin.

Berdasarkan tetangga korban, Sarah (31), penemuan dua jasad tersebut bermula dari seorang tukang bubur yang hendak mengambil bangku untuk membuka lapaknya.

Diketahui, tukang bubur tersebut memang menyimpan peralatan jualannya di dalam rumah korban.

"Nah tukang bubur itu mau ambil bangku, sama adiknya (korban) diambilkan ke atas (lantai 2), kata Sarah dalam keterangannya Kamis, dikutip dari Antara.

"Mungkin dia lihat ada yang ngegantung di situ. Habis itu langsung ramai," imbuhnya.

Mulanya ia mengira hanya satu jasad yang ditemukan dirumah tersebut.

Namun, saat polisi melakukan proses evakuasi, terdapat dua kantong jenazah yang dikeluarkan dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Pasangan Suami Istri di Dalam Rumah di Cengkareng

Menurut penjelasannya, sejatinya dua korban tersebut sudah tidak tinggal serumah dalam beberapa waktu terakhir.

"Korban (istri) itu sebelumnya datang ke rumah, karena mereka sudah pisah (ranjang) kan, suaminya keluar, disuruh masuk. Udah gitu doang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi terkait penemuan jasad pasangan suami istri (pasutri)  di daerah Kapuk, Cengkareng.

Menurut penjelasannya, saat ditemukan, jenazah suami ditemukan dalam keadaan tergantung. Sedangkan jasad istri tergeletak di lantai.

"Setelah berada di TKP (tempat kejadian perkara), kami menemukan korban meninggal dunia, yang satu tergantung dan yang satu meninggal di dalam satu kamar," kata Kompol Abdul dalam keterangannya, Rabu (11/12).

Kedua korban tersebut, kata ia, saat ini berada di rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Terkait kondisi jenazah, polisi tidak menemukan luka di tubuh pasangan suami istri tersebut.

Baca Juga: Polisi Duga Pasutri di Cengkareng Sudah Meninggal 2 Hari Sebelum Ditemukan, Tidak Ada Luka

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara