> >

Di Sukabumi, Polda Jabar Tinjau Lokasi Bencana dan Salurkan Bantuan

Jawa barat | 5 Desember 2024, 20:26 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus (tengah) menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada warga. (Sumber: Polda Jabar)

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengunjungi Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi ini merupakan salah satu wilayah terdampak bencana longsor yang cukup parah.

Kunjungan itu dilakukan untuk memantau situasi terkini di lapangan sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi terkini sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak," kata Kapolda Jabar melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Kamis (5/12/2024).

Setelah mengunjungi lokasi longsor, Kapolda Jawa Barat Akhmad Wiyagus menuju Kantor Desa Sukamaju.

Baca Juga: 20 Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor, Begini Situasi di Kabupaten Sukabumi dan Pelabuhan Ratu

Di sana, ia menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada warga.

"Bantuan ini merupakan bagian dari langkah kepolisian untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ujar Akhmad Wiyagus.

Selain itu, Kapolda Jabar juga memimpin rapat koordinasi bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Sukabumi. 

Rapat ini difokuskan pada pembahasan langkah-langkah strategis untuk menangani dampak bencana, seperti rencana relokasi warga terdampak, upaya pemulihan pascabencana, serta langkah-langkah mitigasi untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Sebelumnya, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya pengaruh Bibit Siklon Tropis 99S yang berdampak terhadap gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jawa Barat.

Fenomena ini juga menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Jawa Barat.

Akibatnya, potensi peningkatan awan hujan dan intensitas hujan di wilayah tersebut, terutama di Kabupaten Sukabumi menjadi sangat tinggi.

"BMKG mencatat bahwa pada periode 3-4 Desember 2024, curah hujan di Kabupaten Sukabumi mencapai kategori ekstrem dengan intensitas lebih dari 150 mm per hari," jelas pihak BMKG kepada Kompas.tv.

"Hal ini berkontribusi pada bencana banjir di wilayah Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, yang memerlukan perhatian serius," imbuhnya.

Baca Juga: Banjir di Poso Pesisir Rendam Ratusan Rumah

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU