Polisi Sebut Kondisi Ibu Korban Penikaman Anak Kandung di Lebak Bulus Belum Stabil: Sering Menangis
Jabodetabek | 5 Desember 2024, 16:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kondisi AP (40), ibu yang menjadi korban penikaman anak kandungnya MAS (14), masih belum stabil secara mental. Dia kerap menangis di rumah sakit tempatnya dirawat.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (polres) Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan, kondisi AP sudah sadar.
“Kalau ibunya sudah sadar, tapi masih dalam tahap pemulihan. Masih terguncang gitu," kata Nurma Dewi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2024).
Diketahui, MAS menikam tiga anggota keluarganya, yakni ayah, nenek, dan ibu kandungnya. Dari ketiga korban, hanya AP yang selamat meski terluka. Ayah dan neneknya tewas akibat penikaman itu.
Nurma menambahkan, saat ini kondisi AP berangsur membaik setelah menjalani operasi pasca-penikaman.
Baca Juga: Polisi Titipkan Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di LPAS
Meski demikian, polisi belum bisa meminta keterangan dari AP terkait peristiwa itu.
"Belum kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kalau (histeris) enggak, cuma nangis-nangis aja," tambah Nurma.
Diberitakan, MAS membunuh ayah dan neneknya di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Baca Juga: Periksa Ponsel Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Polisi Tak Temukan Hal Janggal
Ia juga menikam sang ibu, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah.
Namun, ibunya selamat setelah berhasil melompat keluar pagar dalam kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk.
Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Sementara RM dan APW, sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : kompas.com