Polisi Bunuh Ibu di Bogor, Aipda Nikson Disebut Kerap Marah-Marah hingga Pernah Dirawat di RSJ
Jawa barat | 4 Desember 2024, 12:20 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Anggota polisi Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41) yang membunuh ibu kandungnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disebut memperlihatkan perilaku yang tak wajar.
Hal ini disampaikan paman Aipda Nikson, Rony Saud Pangaribuan (75), Selasa (3/12/2024).
Menurut penjelasannya, sudah sejak dua minggu yang lalu Aipda Nikson selalu marah-marah. Bahkan Aipda Nikson disebut juga menonjok lantai dan memukul meja.
Ia juga mengatakan Aipda Nikson mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun yang lalu.
“Nikson sudah menderita gangguan jiwa sejak tiga tahun yang lalu," kata Rony, dikutip dari Tribunnews.
Bahkan, kata ia, Aipda Nikson pernah dirawat di rumah sakit jiwa atau RSJ Grogol.
"Direhab dibawa ke RSJ Grogol pada setahun yang lalu selama beberapa bulan perawatan. Tapi, kemudian dibawa pulang karena sudah dinyatakan mendingan,” jelasnya.
Polisi Tak Melihat Indikasi Gangguan Jiwa
Di sisi lain, pihak kepolisian menyatakan tidak melihat adanya indikasi gangguan kejiwaan pada Aipda Nikson.
"Kami tidak melihat itu (adanya gangguan jiwa)," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kompas.com.