> >

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Banjir di Sumatera Utara

Sumatra | 27 November 2024, 21:05 WIB
Ilustrasi hujan lebat. (Sumber: pratidintime.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir dan bencana hidrometeorologis lainnya di Sumatera Utara (Sumut). 

Menurut BMKG, hujan deras yang disertai petir dan angin kencang diprediksi masih akan terjadi di berbagai wilayah Sumut dalam beberapa hari mendatang.

Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Irene Lestari Purba, menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda wilayah Lereng Timur, Pesisir Timur, pegunungan, Pantai Barat, dan Lereng Barat Sumut. 

Kondisi ini diperkirakan meningkatkan risiko banjir, longsor, dan bencana terkait cuaca ekstrem lainnya.

"Kondisi tersebut harus diwaspadai oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, karena dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Irene.

Pada Kamis (28/11), hujan ringan diperkirakan terjadi pagi hari di wilayah Asahan, Batu Bara, Deli Serdang, Medan, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, dan sekitarnya. Sementara siang hingga sore, hujan ringan hingga lebat diperkirakan meluas ke sebagian besar wilayah Sumut, termasuk Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Kepulauan Nias, Padang Lawas, Samosir, dan Tapanuli.

Baca Juga: Litbang Kompas Soal 'Endorse Politik' Pengaruhi Pilkada Jakarta | SERIAL PILKADA

Malam hari, wilayah seperti Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Medan, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Selatan juga diprediksi diguyur hujan deras. Kondisi serupa berlanjut pada dini hari di beberapa daerah seperti Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias Selatan, dan Toba.

Dilaporkan, hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (26/11) dini hari telah menyebabkan longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang. Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, melaporkan bahwa longsor tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi lumpuh total. 

"Akibat longsor yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas Medan-Berastagi, tepatnya di kawasan PDAM Tirtanadi lumpuh total," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto di Medan, Rabu (27/11) dikutip dari Antara.

Tragedi ini turut merenggut nyawa tiga orang yang menjadi korban longsor. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan, sementara pihak berwenang masih melakukan pendataan terhadap kerugian dan korban lainnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana. Pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan aparat terkait, diharapkan segera mengambil langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak bencana akibat cuaca ekstrem ini.

Bagi pengendara yang melintasi jalur rawan longsor, seperti Medan-Berastagi, disarankan untuk mencari rute alternatif hingga kondisi kembali normal. Tetap ikuti informasi terkini dari BMKG dan otoritas terkait untuk keselamatan bersama.

Baca Juga: Dalami Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, DPR akan Kunjungi Polda Sumatera Barat

 

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: