Longsor di Karo Sumatra Utara Timbun Rumah Warga dan Penginapan, 7 Orang Masih Hilang
Sumatra | 24 November 2024, 13:30 WIBKABUPATEN KARO, KOMPAS.TV - Tanah longsor terjadi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) pada Sabtu (23/11/2024). Setidaknya hingga Minggu siang (24/11) tujuh orang masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Juspri Nadeak menyebut total korban akibat tanah longsor mencapai 16 orang. Sebanyak sembilan orang selamat sedangkan tujuh orang masih hilang.
Baca Juga: Tebing15 Meter Longsor, Batu Besar Timpa Rumah Warga dan Tewaskan 4 Orang | POP NEWS
"Ada yang mengalami cedra ringan, sudah diberi pertolongan," kata Juspri kepada Kompas TV pada tayangan Breaking News Minggu (24/11).
Juspri menyebut petugas gabungan dan relawan saat ini masih melakukan proses evakuasi di daerah terdampak.
"Upaya evakuasi sudah dilakukan bersama-sama antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat dengan mengerahkan alat berat, dibantu dua unit damkar," katanya.
Juspri menyampaikan akses jalan di Kecamatan Berastagi, Karo sempat terputus akibat tanah longsor. Namun, material yang menutup jalan saat ini dilaporkan sudah dibersihkan.
Menurutnya, longsor ini menimbun dua unit rumah warga dan satu unit penginapan. Desa Daulu di Kecamatan Berastagi menjadi daerah paling terdampak longsor.
Longsor di Karo diduga disebabkan hujan deras yang melanda pada Sabtu (23/11). Cuaca gerimis dan mendung pun dilaporkan masih terjadi saat proses evakuasi dilakukan pada Minggu (24/11).
"Fokus kita saat ini adalah operasi pencarian dan evakuasi korban," kata Juspri.
Baca Juga: Hujan Deras, Permukiman Warga di Karawang Diterjang Banjir Bandang | POP NEWS
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV