Kronologi Mahasiswa Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 27 Apartemen, Keluar Kamar Pukul 3 Dini Hari
Jawa barat | 20 November 2024, 08:53 WIBJATINANGOR, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan salah satu perguruan tinggi di Bandung, JAA (18), ditemukan tewas di halaman sebuah apartemen di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024) pagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sumedang AKP Uyun Saeful Uyun menyebut dugaan korban jatuh dari lantai 27.
Dugaan itu berdasarkan rekaman kamera CCTV di area apartemen. Menurutnya, sekitar pukul 03.00 WIB, korban terlihat berjalan di koridor lantai 9, kemudian naik lift menuju lantai 27.
Setelah keluar dari lift, JAA terlihat menuju ke arah jendela di lantai tersebut.
Baca Juga: Kronologi Wanita Ditemukan Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Tangerang
“Setelah keluar dari lift dan menuju jendela di lantai 27, korban tidak lagi terpantau di CCTV. Diduga kuat korban melompat dari jendela lantai tersebut,” ujar Uyun, dikutip Kompas.com.
Jasad korban yang berasal dari Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat ini kemudian dibawa ke RS Sartika Asih, Kota Bandung, untuk keperluan otopsi.
Berkaitan dengan kejadian itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV.
Saat ini, kata dia, polisi masih menyelidiki motif di balik dugaan aksi bunuh diri tersebut.
“Saat ini, kami sedang menyelidiki lebih lanjut motifnya. Korban adalah mahasiswa salah satu universitas negeri di Sumedang,” kata Uyun melalui sambungan telepon.
Polisi, lanjut dia, juga berencana akan mendalami kondisi psikologis dan kesehatan korban sebelum kejadian.
Berdasarkan informasi sebelumnya, korban sempat mengeluhkan masalah kesehatan, meskipun belum ada konfirmasi apakah hal ini berkaitan dengan insiden tersebut.
Baca Juga: Kim Jong-un Pantau Uji Coba Drone Bunuh Diri, Dorong Korea Utara Produksi Massal
Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih peka terhadap tanda-tanda yang mungkin menunjukkan tekanan psikologis atau perilaku yang mencurigakan pada orang-orang terdekat mereka.
Disclaimer
Berita ini bukan bertujuan untuk menginspirasi atau membenarkan tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : kompas.com