> >

Dinsos Kota Tangerang Buka Kesempatan Mahasiswa Non-DTKS Daftar Bansos Kuliah, Ini Penjelasannya

Jabodetabek | 15 November 2024, 14:20 WIB
Ilustrasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, salah satu program bantuan untuk mahasiwa yang dirilis oleh Kemdikbud. (Sumber: Repro/Kompas TV)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mengikuti program bantuan sosial (bansos) kuliah tahun 2025.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa mahasiswa yang belum masuk DTKS masih bisa mendaftar program tersebut.

"Syarat daftar bansos kuliah adalah sudah terdata di DTKS. Tetapi jika belum masih bisa melakukan pendaftaran dahulu untuk masuk ke DTKS dan mendaftar program bansos," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (15/11/2024).

Proses pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara gratis melalui kelurahan setempat. Mulyani menjelaskan alur pendaftarannya. "Finalisasi data warga yang layak masuk DTKS oleh lurah dan Dinsos melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang diinput oleh operator kelurahan."

Baca Juga: Cara Cek BPNT November 2024 dan Syarat Penerima Bansos, Klik Cekbansos.kemensos.go.id Gunakan HP

Jika data usulan ditolak aplikasi SIKS-NG, akan dikembalikan ke lurah untuk verifikasi dan validasi ulang melalui musyawarah kelurahan.

Data yang lolos verifikasi akan diproses untuk mendapatkan surat penetapan dari Wali Kota Tangerang, yang selanjutnya diteruskan ke gubernur dan Menteri Sosial.

Program bansos kuliah tahun 2025 akan menyasar 300 penerima dengan bantuan sebesar Rp6 juta per mahasiswa yang diberikan sekali dalam setahun.

Pendaftaran akan dibuka mulai 18 November hingga 2 Desember 2024 melalui aplikasi Tangerang LIVE pada layanan Kesra dan Bansos Mahasiswa.

Sejak diluncurkan pada 2021, program ini telah membantu 1.210 mahasiswa. Rinciannya, tahun 2021 sebanyak 237 mahasiswa, 2022 sebanyak 268 mahasiswa, 2023 sebanyak 325 mahasiswa, dan 2024 tercatat 280 mahasiswa penerima bantuan.

Baca Juga: Gaduh Penerima KIPK Undip Bergaya Hidup Mewah, Kemendikbudristek Minta Kampus Evaluasi

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU