Peneliti UGM Temukan Gua di Jalan Lintas Selatan Gunungkidul, Miliki Ornamen Indah
Jawa tengah dan diy | 14 November 2024, 12:13 WIBGUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan temuan gua di area pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Planjan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak akan menghambat jalannya proyek infrastruktur tersebut.
"Untuk pembangunan JJLS di kawasan itu masih aman," kata peneliti Laboratorium Geofisika Eksplorasi UGM, Saptono Budi Samodra, dikutip dari Antara, Kamis (14/11/2024).
Saptono menjelaskan, kesimpulan itu didasarkan pada hasil kajian selama hampir sepekan menggunakan metode georadar dan geolistrik di lokasi temuan gua.
"Geolistrik hanya dua titik, satunya tepat di atas gua, sementara titik lainnya di badan jalan di sebelah gua. Untuk georadar, kami lakukan di sembilan lintasan," ujar dia.
Dari hasil pemetaan, gua yang ditemukan pada 15 Oktober 2024 itu memiliki dimensi luas 497,57 meter persegi, panjang 35,55 meter, dan lebar 22,86 meter.
Saptono menyebut gua ini merupakan gua tipe freatik, yang berarti tidak memiliki rongga besar yang tersambung ke area lain, termasuk area di bawah JJLS. Karena itu, proyek dinyatakan aman untuk dilanjutkan.
Baca Juga: Proyek YIA dan JJLS Puluhan Rumah Warga di Kulon Progo Yogya Dibongkar
"Hasil dari kajian kami, di sepanjang bawah lintasannya (proyek JJLS) itu nggak ketemu ada rongga yang besar. Tipe guanya, gua freatik yang hanya setempat-setempat," jelasnya.
Meski begitu, tim peneliti UGM tetap merekomendasikan adanya jarak aman atau buffer minimal dua meter dari dinding terluar gua untuk mengurangi potensi risiko.
Saptono menambahkan, terdapat bagian kecil lorong gua yang mengarah ke luar tebing dengan ukuran lebar lima meter, tinggi 0,4 meter, dan panjang enam meter.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara