> >

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Petugas di Pos Pengamatan Mengungsi

Bali nusa tenggara | 8 November 2024, 16:39 WIB
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Vuklanologi, Hadi Wijaya dalam konferensi pers erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jumat (8/11/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada hari ini, Jumat (8/11/2024) siang dan mengakibatkan sejumlah petugas di pos pengamat harus mengungsi.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala PVMBG, Hadi Wijaya, dalam konferensi pers bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hadi mengatakan, erupsi tersebut terjadi sebanyak dua kali, yakni pada pukul 13.55 Wita dan 13.56 Wita.

“Pada sore hari ini kembali terjadi erupsi dua kali. Pertama pukul 13.55 yang awalnya kita sudah laporkan setinggi 4 ribu meter untuk abu vulkanik,” jelasnya, dikutip dari YouTube BNPB.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Begini Pantauan Situasi di Flores Timur

“Namun kemudian tiba-tiba ada suara begemuruh di pukul 13.56, atau satu menit kemudian. Ternyata itu adalah abu vulkanik yang tingginya mencapai 8 sampai 10 kilometer.”

Akibat lontaran abu vulkanik tersebut, lanjut dia, sebanyak delapan petugas di pos pengamatan harus mengungsi.

“Akibatnya adalah teman-teman dari pengamat gunung api sebanyak 8 orang di pos pengamat harus mengungsi bersama tim tanggap darurat PVMBG, dan termasuk juga tujuh orang tim Pusdatinkom dari BNPB,” katanya.

“Kemarin kita sudah melakukan perluasan radius di 8 kilometer untuk arah barat laut dan barat daya, dan ternyata itu prediksi yang sangat akurat. Informasi dari tim, itu sampai di ujung 8 kilometer,” imbuhnya.

Selain abu vulkanik, kata Hadi, erupsi tersebut juga mengandung pasir dengan ketebalan yang cukup pekat. Ketebalan itu dirasakan sampai di tempat pengungsian teraklhir di radius 8 kilometer.

“Saat ini teman-teman dari pengamat gunung api sudah kembali lagi ke pos, namun seberapa jauh sektoral yang akan kami perluas atau tetap di 8 kilometer, itu masih dalam proses,” jelasnya.

“Di erupsi siang tadi tidak hanya abu dan pasir, tapi juga ada awan panas yang awalnya arahnya ke barat laut, ternyata sudah menyebar ke segala arah,” tuturnya.

Baca Juga: Detik-detik Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi

Ia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi rekomendasi, yakni tidak ada aktivitas di radius 7 kilometer, dan 8 kilometer di sektoral barat daya dan barat laut.

“Saat ini masih dipelajari apakah akan diperluas sampai 9 kilometer,” ungkapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU