> >

Peringatan Dini, Waspada Gelombang Tinggi di Wilayah Denpasar Bali

Bali nusa tenggara | 7 November 2024, 20:04 WIB
Ilustrasi ombak atau gelombang tinggi (Sumber: Jeremy Bishop on Unsplash)

DENPASAR, KOMPAS.TV - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang tinggi hingga dua meter di perairan selatan Bali yang diperkirakan terjadi pada 7-9 November 2024. 

Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menyampaikan, masyarakat terutama nelayan dan pelaku wisata bahari perlu waspada terhadap kemungkinan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut selama periode tersebut.

Menurut pemetaan BBMKG, selama tiga hari tersebut, cuaca di Bali diperkirakan cerah berawan dengan potensi hujan ringa, hingga sedang di wilayah barat, timur, dan tengah Bali. 

Angin diperkirakan bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan mencapai 32 kilometer per jam.

Kondisi ini dipengaruhi oleh indeks El Nino Osilasi Selatan (ENSO) yang bernilai minus 0,48, menunjukkan kondisi La Nina lemah yang mempengaruhi peningkatan awan konvektif dan potensi hujan.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Jumat 8 November 2024: Catat, 9 Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

“Masyarakat, nelayan, dan kegiatan wisata bahari harus waspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, Kamis dikutip dari Antara.

Suhu permukaan laut di sekitar Bali berkisar antara 28-31 derajat Celsius, dan massa udara basah terkonsentrasi hingga ketinggian 3.000 meter.

BBMKG Denpasar mengidentifikasi wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Yakni meliputi Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan.

Kondisi angin dan gelombang laut ini dinilai dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan pelayaran. 

BBMKG merekomendasikan agar pengguna perahu nelayan mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan gelombang lebih dari 1,25 meter.

Kapal tongkang diimbau berhati-hati jika kecepatan angin melebihi 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sementara operator kapal feri disarankan waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang mencapai 2,5 meter.

BBMKG Denpasar mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui situs resmi di balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id.

Baca Juga: Perubahan Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Pantau Informasi Terkini

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU