Polisi Pastikan Korban Tewas akibat Kebakaran Pabrik di Bekasi 9 Orang, Belum Teridentifikasi
Jabodetabek | 2 November 2024, 21:29 WIBBEKASI, KOMPAS.TV – Polisi memastikan jumlah korban tewas akibat kebakaran pabrik minyak di Jalan Pondok Ungu, Bekasi, pada Jumat (1/11/2024) sebanyak sembilan orang meski ada 12 kantong mayat.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Sabtu (2/11/2024), sebanyak 12 kantung jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramatjati tersebut sebagian berisi bagian tubuh dari korban yang sama.
Jumlah itu juga sesuai dengan data dari pihak perusahaan, yang menyebut ada sembilan orang korban tak selamat.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, Sabtu.
Baca Juga: Respons soal Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong, Surya Paloh: Saya Terkejut
"Sejauh ini pun kami masih mendapatkan data sesuai dengan jumlah yang disampaikan oleh pihak pabrik dan keluarga yang datang pun ya alhamdulillah semuanya sudah datang (9 keluarga korban kebakaran)," jelasnya dikutip dari Wartakotalive.com.
Meski memastikan ada sembilan korban jiwa, pihaknya masih menunggu perkembangan di lokasi kejadian mengenai kemungkinan adanya korban lain.
Untuk sementara, di lokasi kejadian hari ini, Sabtu, tidak ada lagi jenazah yang ditemukan oleh pihak kepolisian maupun dari instansi lain.
"Jadi bisa dipastikan sampai saat ini ya, baru hanya 9. Ya kami masih menunggu, kami masih menunggu ketika dia, nanti juga ada yang piket di sini ketika misalnya mereka datang kami akan layani," bebernya.
Hingga hari ini, Sabtu (2/11), pihak RS Polri Kramat Jati telah menerima 23 sampel DNA dari sembilan keluarga korban.
Tim Ante Mortem RS Polri Kramat Jati pun telah memeriksa sampel itu untuk mencocokan dengan para korban.
Nantinya, tim Post Mortem akan mencocokan data pembanding dari Ante Mortem, sehingga mendapatkan hasil cocok.
Kombes Fauzi pun meminta para keluarga dan seluruh pihak untuk bersabar menerima hasil pemeriksaan tim DVI RS Polri.
"Kami memohon doa dan kesabaran dari berbagai pihak, terutama keluarga karena proses ini membutuhkan ketepatan dibanding kecepatan," katanya, dikutip dari TribunBekasi.com.
Hingga kini, belum satu pun jenazah yang teridentifikasi. Polisi pun masih terus berupaya untuk mengidentifikasi mereka.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik di Bekasi Tewaskan 9 Orang, Begini Pantauan Situasinya
“Saat ini belum (teridentifikasi), saat ini kita berusaha,” tandas Kombes Fauzi.
Adapun, Tim DVI Polri melakukan pemeriksaan jenazah yang mencakup gigi, sidik jari hingga pencocokan DNA.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : tribunnews.com